Minggu, 7 Juli, 2024

Entry Meeting Penandatanganan Pakta Integritas dan Penyerahan Persetujuan Pengamanan Pembangunan Strategis terhadap PT Kilang Pertamina Internasional. (Foto: Istimewa)

JAKARTA,MENITINI.COM-Pada Jumat (21/6/2024) bertempat Ruang Rapat lantai 22 Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS/Direktur D) pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM INTEL) Dr. Patris Yusrian Jaya, S.H.,M,H. menghadiri kegiatan Rapat Pendahuluan (Entry Meeting) dan Penandatanganan Pakta Integritas Kegiatan Proyek Strategis Pengadaan Minyak Mentah Import melalui Skema Cosc (Crude Oil Supply Colaboration) dan Pengadaan Minyak Mentah Impor melalui Skema Spot/Term pada PT Kilang Pertamina International.

Portugal Tersingkir dari Euro 2024, Martinez Tetap Bangga

Adhyaksa Award 2024, Wujud Apresiasi Kinerja Kejaksaan RI oleh Masyarakat Indonesia

Katanya Musim Kemarau, Kok Masih Saja Hujan? Ini Penjelasan BMKG

Wabup Ipat Apreasiasi Museum PNI Shri Wedastera Suyasa

Adapun tujuan dilaksanakannya entry meeting adalah untuk mengetahui sejauh mana adanya Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) serta progress pelaksanaan pekerjaan terhadap kegiatan Proyek Strategis Pengadaan Minyak Mentah Import melalui Skema Cosc (Crude Oil Supply Colaboration) dan Pengadaan Minyak Mentah Impor melalui Skema Spot/Term pada PT Kilang Pertamina International.

Portugal Tersingkir dari Euro 2024, Martinez Tetap Bangga

Adhyaksa Award 2024, Wujud Apresiasi Kinerja Kejaksaan RI oleh Masyarakat Indonesia

Katanya Musim Kemarau, Kok Masih Saja Hujan? Ini Penjelasan BMKG

Wabup Ipat Apreasiasi Museum PNI Shri Wedastera Suyasa

Kegiatan dilanjutkan dengan Penandatangan Pakta Integritas oleh Direktur PPS Dr. Patris Yusrian Jaya, S.H., M.H. dan Direktur Optimasi FeedStock dan Produk PT Kilang Pertamina International didampingi oleh Cahyaning Nuratih Widowati selaku Chief Legal Counsel PT Pertamina (Persero) serta Agus Eko Purnomo, S.H., M.H selaku Kasubdit ESDA dan IPTEK pada Direktorat D.

Berikutnya, dilanjutkan dengan penyerahan persetujuan Pengamanan Pembangunan Strategis terhadap Proyek Pengadaan Minyak Mentah Import PT Kilang Pertamina International agar proyek tersebut dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang- undangan yang berlaku dengan tujuan agar pelaksanaan proyek tepat mutu, tepat waktu dan tepat sasaran. (rls)

Editor: Daton

BACA JUGA:  Komisi Kejaksaan Apresiasi Gercep Kejagung Usut Korupsi Tambang Timah