MILAN, Feyenoord mencatatkan sejarah dengan memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions setelah menyingkirkan AC Milan di San Siro, Rabu (19/2/2025). Hasil imbang 1-1 sudah cukup bagi raksasa Belanda itu untuk melaju ke fase berikutnya setelah menang 1-0 di leg pertama di Rotterdam.
Pelatih sementara Feyenoord, Pascal Bosschaart, mengaku masih tak percaya timnya bisa mencapai tahap ini. Ia baru akan benar-benar merasakan euforia setelah kembali ke hotel.
“Hasil ini menunjukkan karakter luar biasa dari para pemain,” ujar Bosschaart kepada UCL Official. Ia menegaskan bahwa Feyenoord layak mendapatkan pencapaian ini setelah bekerja keras sepanjang pertandingan.
Bosschaart sendiri baru ditunjuk sebagai pelatih sementara setelah Feyenoord memecat Brian Priske sebelum leg pertama melawan Milan. Di bawah Priske, Feyenoord sempat mencatat kemenangan besar atas Bayern Munich dan Benfica, tetapi gagal tampil konsisten di Eredivisie.
Direktur teknis Feyenoord, Dennis te Kloese, mengungkapkan bahwa Priske kesulitan membangun hubungan dengan para pemain. Keputusan untuk menggantikannya dengan Bosschaart pun terbukti tepat setelah Feyenoord tampil lebih solid di Liga Champions.
Dalam tiga laga pertamanya, Bosschaart berhasil membawa Feyenoord menang 1-0 atas Milan sebelum meraih dua hasil imbang. Performa ini menunjukkan kestabilan tim dalam menghadapi tekanan di panggung besar.
Laga di San Siro sempat dimulai dengan kejutan ketika Santiago Gimenez mencetak gol untuk Milan hanya dalam 37 detik. Kebobolan cepat itu memaksa Feyenoord mengubah strategi, tetapi mereka tetap tenang menghadapi situasi.
Momentum berubah ketika AC Milan harus bermain dengan 10 orang setelah Theo Hernandez diganjar kartu kuning kedua. Feyenoord pun semakin percaya diri dan berhasil menjaga kedisiplinan dalam bertahan, membuat Milan kesulitan mengembangkan permainan.
“Saya sangat bangga dengan mentalitas para pemain,” kata Bosschaart. Menurutnya, kemenangan ini bukan sekadar soal hasil, tetapi juga mencerminkan perjuangan tim di lapangan.
Dengan hasil ini, Feyenoord sukses mencapai babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1993. Mereka kini berambisi melanjutkan kejutan dengan performa solid di fase berikutnya. Akankah Feyenoord terus melangkah jauh di Eropa? Kita tunggu kiprah mereka selanjutnya!
- Editor: Daton