DENPASAR, MENITINI.COM – Senam Andrie Wongso, Sehat, Semangat Senang (AWS3) mulai merasuk seluruh kabupaten di Bali sejak dideklarasikan di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Bajra Sandi Pebruari 2019 lalu. Melalui Inti Klub Bali Sehat (IKBS), Senam AW3S ini terus diperkenalkan sampai ke pelosok daerah di Bali.
Kehadiran senam ini di Karangasem disambut antusias masyarakat di Bumi Lahar karena olah raga ini membuat jiwa dan raga sehat segar. Kebugaran tubuh dan kesehatan tak datang begitu saja, dimbangi dengan rutin berolah raga.
“Dan salah satu olahraga yang sedang trend di Bali adalah Senam AW3S. Di Karangasem sudah ada sejak April 2019. Awal Desember sudah mulai dengan pelatihan beberapa instruktur. Melalui senam ini saya dan beberapa teman merasakan badan menjadi sehat dan semangat,” kata AKB (purn) I Nyoman Mardika Penasehat IKBS Senam AW3S Karangasem di Lapangan Puputan Renon, Minggu (29/12).
Senam AW3S olahraga sejenis terapi yang menguatkan jiwa dan raga agar seimbang. “Kami IKBS Karangasem terus menggelorakan senam ini sampai ke pelosok desa. Banyak manfaat senam ini. Selain kebugaran jiwa, melalui senam ini bisa menjadi perekat antar sesama anak bangsa. Melalui senam ini kita membangun semangat menyama braya, melestarikan budaya masyarakat Karangsem yang cinta damai dan saling asah, asih, asuh,”ujarnya
Sementara Ketua IKBS AW3S Karangasem, Bing Sanjaya mengatakan, keanggotaan senam ini terdiri berbagai suku, ras, agama serta antar golongan. Ia menegaskan, peserta senam tak dipungut biaya. “IKBS Karangasem tidak mencari keuntungan. Kehadiran komunitas senam ini di Karangasem untuk menyehatkan masyarakat serta mempererat tali silaturahmi dan semangat menyama braya,”kata Bing Sanjaya sembari menjelaskan, sejak masuk di Karangsem pihaknya terus melakukan sosialisasi di desa Jasri, Bugbug, Sibetan,Telaga,Temega,Prasi,Kecicang.
Juga masuk ke sekolah sekolah. “Kami akan terus berusaha menembus seluruh pelosok desa di Karangsem untuk memperkenal dan menyehatkan masyarakat dengan Senam AW3S,”ucapnya
Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Bali, yang juga pembina Senam AW3S, Sudiarta Indrajaya menjelaskan, dalam senam ini ditekankan berupaya memberikan pemahaman kesehatan terhadap masyarakat. “Kesehatan itu nomor satu. Kalau badan kita sehat kita bisa melaksanakan banyak aktivitas. Tapi kalau badan kita lemah, tidak bisa melakukan banyak hal. Itu sangat sulit,” kata Sudiarta Indrajaya saat konferensi pers di Warung Jimbaran, Jalan Hayam Wuruk Denpasar, sebelum deklarasi.
Sin sapaannya akrabnya, mengatakan, pihaknya ingin senam ini menjadi perekat bangsa. “Penggemar senam ini sudah sangat banyak dan direspon positif dari berbagai kalangan, baik dari lintas agama, etnis, suku, pemuda, dan yang lainnya. “Senam ini sudah sangat banyak anggotanya, dari target yang kita inginkan. Yakni lebih dari 2.000 orang,” kata Sin. poll