PHNOM PENH,MENITINI.COM-I Gede Siman Sudartawa memastikan medali emas dari cabang olahraga renang nomor 50 meter gaya punggung putra pada SEA Games XXXII/2023 Kamboja, Minggu (7/5/2023).
Dengan bangga Siman turut membawa bendera Merah Putih dan membentangkannya ketika naik podium dalam upacara pengalungan medali. Terlihat ia memejamkan mata dengan meletakkan tangan kanan di dada kiri. Penuh khidmat.
Melansir Berita Antara, Gede Siman berjalan ke pinggiran kolam, titik lokasi tim renang Indonesia berkumpul. Dia langsung memeluk orang-orang yang terus memberikan dukungan penuh, termasuk sang pelatih Albert C. Susanto. Air mata Siman pun jatuh dalam pelukan tersebut.
Momen yang tak akan terlupakan mengingat kemenangan kali ini diraih dengan penuh drama yang sebelumnya dialami sosok pria asal Bali itu. Setelah seremoni, Siman menghampiri awak media asal Indonesia yang telah menantinya.
Dia tak langsung berkomentar. Namun menarik napas dalam-dalam. Kemudian senyum bahagia terpancar saat menjawab dengan terbata-bata pertanyaan dari pewarta terkait hasil perlombaan.
Dia berbicara terkait perjuangannya untuk bisa mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan Merah Putih usai menjadi yang tercepat 25,16 detik nomor 50 meter gaya punggung putra pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut.
Perenang kelahiran 8 September 1994 itu mengalahkan perenang Filipina Jerard Dominic Jacinto yang harus puas pulang dengan perak usai membukukan 25,56 detik. Sementara perunggu menjadi milik juara bertahan asal Singapura Quah Zheng Wen ​​​​​​dengan 25,61 detik.
Lebih dari sekadar kemenangan, bagi Siman emas di Kamboja sekaligus pembuktian dirinya masih menjadi perenang terbaik Indonesia, khususnya nomor 50 meter gaya punggung putra.
Terlebih polemik sempat terjadi sebelum Siman bisa tampil di SEA Games 2023. Pada Oktober 2022, dia dan perenang senior lainnya dibuat kaget karena diminta meninggalkan pemusatan latihan nasional (pelatnas). Bingung, sedih, dan kecewa campur aduk. “Karena alasannya ketika itu tidak jelas,” kata perenang Siman mengulas lagi masa-masa tidak menyenangkan tersebut.
Ketika itu, Siman pasrah. Namun dia tak patah arang dan tetap berlatih di klub di bawah bimbingan sang pelatih Albert C. Susanto yang juga sempat dikeluarkan dari pelatnas.
Kesempatan pria berpostur 175 cm itu untuk kembali masuk pelatnas datang ketika Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menggelar seleksi nasional (seleknas) pada pada 21-24 Februari 2023. Siman pun menunjukkan tajinya dengan menjadi yang terbaik sehingga kembali masuk skuad Merah Putih untuk SEA Games 2023.
Siman mempersiapkan diri di pelatnas hanya dalam kurun waktu dua bulan sebelum berlaga di SEA Games 2023. “Durasi yang singkat dan kurang ideal,” kata Siman.
Untuk itu, Siman pun tak muluk soal target. Dia enggan menjanjikan apa-apa kepada PB PRSI di SEA Games 2023. Albert sebagai pelatih pun mengamini pernyataan Siman. Namun, demi berkibarnya Merah Putih di Kamboja, Siman terus memaksimalkan persiapan dan mengesampingkan semua yang telah terjadi sebelumnya.
Kesungguhannya Siman membuahkan hasil dengan medali emas sekaligus membalas kegagalan tahun lalu di SEA Games XXXI/2021 Vietnam yang pada nomor 50 meter gaya punggung putra hanya mendapatkan perunggu. (M-003)
- Editor: Daton