Minggu, 7 Juli, 2024
Ilustrasi Gempa bumi.

Ilustrasi Gempa bumi. (Foto: Net)

AMBON, MENITINI.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah pantai utara Maluku Barat Daya, Senin (24/6/2024), sekira pukul 18.55 WIT.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,24° LS dan 130,08° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 158 kilometer arah barat laut Tanimbar, Maluku, pada kedalaman 116 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab lempeng subduksi Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust),” ujar Kepala Stasiun BMKG Maluku, Djati Cipto Kuncoro dalam keterangannya, Senin (24/6/2024).

BACA JUGA:  Sebanyak 50 Orang Disebut Tertimbun Runtuhan Batu Gunung saat Gempa Taiwan

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Dawelor Dawera, Pulau-Pulau Babar, Amahai, dan Saumlaki dengan skala intensitas IV MMI, yaitu bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Di daerah Kota Langgur dan Tual dirasakan dengan skala intensitas III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 19.20 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock), sebutnya. (M-009)

BACA JUGA:  BMKG Imbau Waspada, Hujan Lebat Landa NTB Jelang Lebaran Idul Fitri 2024