DENPASAR,MENITINI.COM-Gempa bumi tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang wilayah Pantai Selatan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (12/10/2023) pukul 16.30.02 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 10,24° LS ; 120,10° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 14 Km arah BaratLaut Karera, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 34 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono, S.Si., M.Si. dalam keterangannya menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun ( normal fault ).
Â
Adapun dampak Gempabumi tersebut, kata Daryono, dirasakan di daerah Sumba Timur dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hasil pemodelan, katanya, menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Â
Hingga pukul 16.46 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Â
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (M-011)
- Editor: Daton