JAKARTA,MENITINI.COM-Gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas selama 4 hari dimulai pada Jumat, 24/11/2023). Gencatan senjata ini diharapkan adanya pembebasan sandera di kedua belah pihak. Tahap pertama pembebasan sandera dimulai pada pukul 4 sore waktu setempat.
Mengutip Al Jazeera, gelombang pertama sandera Israel yang akan dibebaskan oleh Hamas meliputi 13 perempuan dan anak-anak. Nantinya Palang Merah akan mengawal mereka ke perbatasan Rafah dan menyerahkannya kepada militer Israel untuk proses identifikasi. Mereka kemudian akan dibawa ke rumah sakit di Tel Aviv untuk tes fisik dan psikologis.
Pada saat yang sama, 39 tahanan Palestina akan dibebaskan dari penjara Israel. Mereka yang dibebaskan merupakan tahanan di Penjara Damon dan Megiddo, tenggara Haifa.
Mereka akan dibawa ke penjara Ofer di selatan Ramallah di Tepi Barat yang diduduki. Kemudian para tahanan dibawa ke tempat penyeberangan terdekat dan diserahkan kepada keluarga mereka di desa dan daerah asal mereka. Di samping pembebasan sandera dan tahanan, kesepakatan gencatan senjata juga termasuk membuka akses bantuan kemanusiaan. Hamas menyebut lebih dari 200 truk bantuan kemanusiaan dan bahan bakar akan dikerahkan setiap harinya selama gencatan senjata.
(Editor: Daton