JAKARTA,MENITINI.COM-Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, diminta untuk menyampaikan hasil Ijtima Ulama Nusantara kepada Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada saat peresmian pembentukan Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB pada Senin (23/1/2023) mendatang.
“Kami harap Pak Muhaimin saat peresmian Sekber pada Senin (23/1) menyampaikan keputusan Ijtima Ulama Nusantara kepada Pak Prabowo,” ucap Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Jakarta, Senin (16/1/2023) seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.ID.
“Kami menghargai keputusan Ijtima Ulama Nusantara. Hasil tersebut perlu disampaikan kepada Pak Prabowo agar dapat menjaga kerukunan, kapan rembukan, dan setujui (capres-cawapres),” imbuhnya.
Dia menilai hasil Ijtima Ulama Nusantara tersebut dapat membuat kedua partai segera berdiskusi terkait sosok calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Muzani mengungkapkan bahwa di internal Gerindra memang dibicarakan terkait sosok cawapres yang akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
Salah satunya menurut dia adalah Muhaimin Iskandar yang mendominasi pembicaraan di internal Gerindra. Namun nama-nama lain juga dibicarakan karena prosesnya masih dinamis.
Apapun yang dibicarakan dan keputusan terkait capres-cawapres, dipastikan berada di tangan Prabowo Subianto sebagai Ketum Gerindra dan Muhaimin Iskandar yang merupakan Ketum PKB.
Pada Sabtu (14/1), Ijtima Ulama Nusantara memberikan mandat agar Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar memenangkan partai tersebut pada Pemilu Serentak 2024.
“Memberikan mandat penuh kepada Gus Muhaimin dalam menentukan arah dan kebijakan PKB, terutama dengan target 100 kursi di DPR RI,” kata Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq di Jakarta, Sabtu.
PKB menggelar Ijtima Ulama Nusantara di salah satu hotel di Jakarta pada Jumat (13/1) dan Sabtu (14/1). Acara yang digagas Dewan Syura DPP PKB itu mengambil tema “Ulama Bangkit Bersatu Menjaga Indonesia”.