“Kasus yang sekarang ini banyak di Bali adalah Omicron. Sekalipun belum kelihatan hasil laboratorium tapi dari ciri klinis dengan penularan yang cepat maka itu adalah Omicron,”
DENPASAR, MENITINI-Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan jika kasus positif di Bali itu merupakan varian Omicron. Hal ini disampaikan Koster saat mengumumkan tata cara perayaan Valentine day secara adat Bali, Selasa (8/2/2022). “Kasus yang sekarang ini banyak di Bali adalah Omicron. Sekalipun belum kelihatan hasil laboratorium tapi dari ciri klinis dengan penularan yang cepat maka itu adalah Omicron,” ujarnya.
Menurut Koster, varian Omicron sudah muncul di Bali sejak pekan ketiga Januari 2022. “Munculnya varian Omicron sebenarnya sudah sejak tiga Minggu setelah tahun baru 2022 lalu. Saat itu, banyak orang datang ke Bali. Banyak orang berlibur ke Bali dan ini berlangsung hingga 8 Januari 2022,” ujarnya. Fakta ini didukung dengan data yang akurat. Dari awal Januari sampai 15 Januari 2022, kasus yang terkonfirmasi positif stabil satu digit. Kemudian berubah naik sampai dengan 25-26 Januari, kasusnya menjadi dua digit. Kemudian sampai awal Februari 2022, kasus terkonfirmasi positif naik menjadi tiga digit. Dan sampai saat ini tetap bertahan di angka empat digit.