JIMBARAN,MENITINI.COM– Kendati wisatawan domestik sudah dibuka bulan Juli 2020, Pengelola kawasan Garuda Wisnu Kencana (QWK) Cultural Park belum membuka operasional usahanya. Pembukaan kembali operasional GWK Jumat (4/12/2020), seiring moment liburan Natal dan Tahun Baru. Ikon pariwisata Bali itu akan mulai dibuka dari pukul 10.00 Wita hingga 18.00 Wita.
Kepala Divisi Pemasaran dan Komunikasi GWK Cultural Park Andre Prawiradisastra dikonfirmasi via telepon mengatakan, operasional GWK dibuka melihat potensi kunjungan wisata liburan akhir tahun. Operasional GWK tutup selama 9 bulan, sejak bulan Maret 2020. “Ya kita memang mengambil momen yang pas. Dan momen liburan akhir tahun, kami rasa sangat pas,” katanya Jumat (4/12/2020).
Jika tarif tiket kunjungan pada nasa normal senilai Rp 125 ribu, kini menjadi Rp 85 ribu per orang. Bahkan khusus untuk pengunjung ber-KTP Bali, diberikan harga senilai Rp 60 ribu saja. “Kalau datang sekeluarga dengan jumlah 4 orang, ada lagi special price Rp 200 ribu/4 orang. Tour naik di dalam patung GWK pun ada spesial harga yakni Rp 50 ribu saja,” ujarnya.
Pihaknya menyadari jumlah kunjungan wisatawan di masa pandemi tentu akan berbeda dibandingkan masa normal. Sebab pandemi dan perkembangan kasus di Bali membuat pihaknya senantiasa menjaga situasi dan kondisi keamanan dan kenyamanan wisatawan selama berkunjung.
Lanjutnya, manjemen belum memutuskan berapa target kunjungan wisatawan ke GWK saat kembali dibukanya operasional GWK jelang akhir tahun. “Untuk akhir tahun rencananya kami akan membuat Drive In di minggu ke-4 bulan Desember, dengan menerapkan prokes yang ketat. Namun kami belum bisa release itu karena masih tahap persiapan. Sekarang kami fokus rencana pembukaan kembali, dengan tetap menjalankan prokes secara ketat,”jelasnya.
Dalam pembukaan kembali operasional GWK di masa pandemi, pihaknya memastikan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat, mengacu kepada protokol kesehatan (prokes) Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE).
GWK telah lulus verifikasi dari Pemkab Badung dan telah mengantongi sertifikasi tata kelola DTW pada bulan Juli 2020. Dalam pembukaan nanti, pihaknya juga mengaku telah menyiapkan puluhan titik hand sanitizer, wastafel cuci tangan, pengaturan jarak di loket tiket serta rambu imbauan untuk penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) yang telah disebar di kawasan GWK.
“Semua pengunjung GWK nanti diwajibkan untuk disiplin mengenakan masker, melakukan pemindaian suhu tubuh dan rutin melakukan cuci tangan maupun menjaga pola physical distancing. Mereka nanti akan diberikan stiker penanda bagi pengunjung yang suhunya tidak melebihi ambang batas ditetapkan. Bagi karyawan yang bertugas juga kami wajibkan melakukan screening rapid test dan pengecekan suhu tubuh secara rutin setiap hari,” paparnya.
Kendati siap dibuka kembali, namun tak semua semua area di kawasan akan bisa dikunjungi. Adapun tempat yang belum boleh dikunjungi yakni Garuda Cinema. Pasalnya tempat tersebut relatif tertutup ditambah ketiadaan pertunjukan di area amphiteater tersebut. M-71/edo/poll