Kabid Humas Polda Maluku Muhammad Roem Ohoirat membenarkan peristiwa tersebut.“Terdengar ada bunyi tembakan di hutan kemudian tadi ada salah satu warga yang kena tembak dan meninggal dunia dan salah satu juga mengalami luka-luka ini yang sangat kita sesalkan,” ujar Roem, Selasa (15/2/2022) di Mapolda Maluku.
Ohoirat menjelaskan, saat ini, sebanyak satu kompi lebih personil gabungan atau hampir 200 personil sudah berada di perbatasan antara Desa Hulaliu dan Desa Aboru.
“Aparat kita disana sebenarnya sudah banyak, baik itu di Hulaliu maupun yang ada di Oboru namun yang sangat kita sesalkan masyarakat mengambil jalan sendiri dengan cara masuk ke daerah-daerah, jalan-jalan tikus sehingga tidak bisa terpantau. Menurut Ohoirat masih ada bunyi tembakan itu yang sangat kita sesalkan.”