BANGLI,MENITINI.COM-Dua rumah warga Bangli, Bali tertimpa pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang yang melanda pada Kamis (12/12/2024). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.Â
Kalaksa BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli, I Wayan Wardana menjelaskan sesuai laporan masyarakat terjadi pohon tumbang jenis pinis, dan menimpa rumah warga bernama I Wayan Muliastra, warga Banjar Gebagan, Desa Kayubuhi, Bangli.
“Selain di Banjar Gebagan, juga ada laporan pohon tumbang menimpa rumah warga di lingkungan Brahmana Tegalalang, Kelurahan Kawan, Bangli. Dari dua kejadian itu, tim reaksi cepat (TRC) kami sudah bergerak untuk melakukan upaya penanganan pohon tumbang yang menimpa rumah warga,” ungkap Wardana.
Sejak musim hujan sekitar sepekan, kata Wardana, tercatat sudah terjadi 32 titik bencana di wilayah kabupaten Bangli.
“Titik bencana tersebar di empat kecamatan di kabupaten Bangli. Bencana didominasi pohon tumbang. Untuk kerugian masih dalam penghitungan,” jelasnya.
Lebih lanjut diperkirakan, musim penghujan masih berpotensi terjadi dari Bulan Desember 2024 hingga Februari 2025. Untuk itu, masyarakat diimbau lebih waspada melakukan kegiatan di luar rumah.
“Selalu update informasi dari BMKG, ketika melintas di area yang berpotensi terjadinya tanah longsor agar selalu berhati-hati. Ketika terjadi bencana segera lapor ke kami di BPBD dan Damkar Bangli,” katanya. *
- Editor: Daton
