Lebih lanjut Rosek menjelaskan melalui Program Hutan Masa Depan diharapkan di masa mendatang masyarakat sekitar hutan bisa mendapatkan keuntungan ekonomi dari panen buah dan pengembangan wisata alam yang berkelanjutan.
“Target lainnya adalah mata air yang ada di hutan itu tetap terjaga kelestariannya dan lebih besar debit airnya, karena semakin banyak pohon yang ada di sekitar mata air,” ujarnya.
Senior bird watcher PROFAUNA Indonesia, Made Astuti mengatakan dengan mengusung tema “Hutan lestari, masyarakat berseri, burung bernyanyi,” program itu mewakili kepentingan hutan sebagai ekosistem, manusia dan satwa liar yang diwakili keberadaan burung.
“Burung adalah jenis satwa liar yang paling mudah ditemui di semua tempat, termasuk di hutan, sehingga ini cocok untuk mewakili kepentingan satwa liar dalam pelestarian hutan,” kata Made seperti dikutip Antaranews.
Sumber: Antaranews.com