Setelah penemuan tersebut, beberapa pihak terkait akhirnya memanggil aparat setempat. Oleh aparat setempat, penemuan tersebut dilaporkan kepada pihak Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar. Tim BPSLP menurunkan tim respon cepat ke lokasi penemuan.
Saat tim tiba di lokasi, Dugong sudah ditarik jauh ke pesisir. Pihak BPSPL melakukan penelitian singkat terkait Dugong mati. Diketahui dari hasil identifikasi menunjukkan, pengukuran morfometri, mamalia tersebut adalah jenis Dugong dugon dengan panjang total 253 sentimeter dan lingkar badan 174 sentimeter dalam kondisi mati atau kode 3 (membusuk).
Penanganan dilakukan dengan melakukan penguburan dugong tersebut di area pantai dengan jarak kurang lebih 15 meter dari batas pasang air laut. Proses penanganan ini melibatkan pihak dari PSDKP Benoa, Polairud Polda Bali, Polairud Resta Denpasar, BKSDA Bali, TCEC Serangan dan masyarakat sekitar. Kegiatan penguburan selesai dilaksanakan pada pukul 12.00 Wita. M-006
