MACAU, MENITINI.COM – Setelah hampir sepekan lalu beberapa wilayah Cina dan Hong Kong kembali menerapkan lockdown, sekarang giliran Macau. Pusat hiburan casino yang gemerlap ini rupanya tidak ingin terburu-buru melonggarkan pembatasan semenjak terjadi kenaikan kasus COVID-19 kembali. Pihak otoritas Macau telah mengunci beberapa kompleks apartemen dan rumah susun warga. Hal ini sebagai usaha untuk menahan meningkatnya jumlah kasus COVID-19 yang membuat aktivitas kota terhenti. Meski tidak dapat memungkiri bahwa beberapa pusat hiburan internasional dan casino tetatp buka.
Lockdown Macau untuk Tekan Kasus
Hingga berita rilis, wilayah bekas koloni Portugis itu melaporkan 39 infeksi baru pada hari Jumat, sehingga total wabah saat ini menjadi 149 orang. Angka ini membuat pemerintah setempat mengambil sikap dan pernyataan dengan mulai memberlakukan lockdown sekitar selusin bangunan, pelarangan bepergian dan penggalakan testing.
Pihak berwenang di Makau telah mengunci beberapa bangunan tempat tinggal karena pusat perjudian terbesar di dunia itu mencoba menahan meningkatnya jumlah kasus COVID-19 yang membuat kota itu terhenti, selain dari kasino yang sebagian besar tetap buka.
Bekas koloni Portugis itu melaporkan 39 infeksi baru pada hari Jumat, sehingga total wabah saat ini menjadi 149, dengan sekitar selusin bangunan dikunci dan penduduk dilarang pergi, kata pemerintah setempat dalam sebuah pernyataan.
Karantina dan Rumah Sakit Darurat
Kurang lebih saat ini terdapat 5.000 orang berada dalam karantina wajib, kata pemerintah. Macau sendiri yang merupakan wilayah administrasi khusus China, sedang berusaha menggalakkan pengujian pada lebih dari 600.000 penduduknya. Setidaknya pengujian sudah berjalan kedua kalinya dalam minggu ini dan harapannya dapat tuntas pada hari Jumat.
Pemerintah setempat juga mengupayakan pembukaan rumah sakit darurat pada Jumat ini. Letaknya sekitar Macau’s Las Vegas modeled Cotai Strip yang diharapkan mudah dijangkau masyarakat. Selain itu merupakan upaya pencegahan sebelum pelayanan kesehatan kolaps. Usaha ini didukung dengan penutupan sebagian besar sektor non esensial Macau, termasuk bar, bioskop, salon rambut, dan taman rekreasi sejak Kamis. Khusus penyedia layanan makan hanya boleh menggunakan sistem layanan antar.
Anut Kebijakan COVID Zero
Langkah-langkah ketat kembali berlaku walau Macau sudah sempat bebas COVID sejak Oktober 2021. Sebelumnya bahkan tidak harus berurusan dengan varian Omicron yang sangat menular. Otoritas Macau menganut kebijakan COVID Zero mirip dengan Cina. Langkah ketat ini bertujuan untuk memberantas semua wabah walau harus bertentangan dengan tren global yang mencoba hidup berdampingan dengan virus.
Mengingat sebagian besar pendapatan Macau dari hiburan malam dan casino, pendapatan mungkin mendekati nol dalam beberapa minggu mendatang, kata para analis. Memang hanya satu dari lebih dari 30 kasino yang tidak beroperasi sebagai tindakan anti-COVID, tetapi yang lain juga memiliki lebih sedikit pelanggan.
Sebenarnya, kasus Macau masih jauh di bawah infeksi harian tempat lain, termasuk negara tetangga Hong Kong. Tercatat, kasus melonjak menjadi lebih dari 1.000 per hari bulan ini. Wabah Hong Kong tahun ini mengidentifikasi lebih dari 1 juta infeksi yang terkonfirmasi dengan lebih dari 9.000 kematian. Artinya kasus COVID-19 kembali membanjiri rumah sakit dan layanan publik ketika pejabat sedang berusaha untuk melonggarkan beberapa pembatasan.
Sayangnya, Macau hanya memiliki satu rumah sakit umum dengan layanan yang sudah menggeliat setiap hari. Pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan mulai mengeluhkan beban kerja yang mulai bertambah. Harapannya, pembukaan rumah sakit darurat dapat mendukung rencana pemerintah untuk menguji seluruh penduduk. Pengujian ini juga termasuk pendatang yang melalui perbatasan dengan Cina daratan. Apalagi dengan banyak penduduk yang tinggal dan bekerja di kota Zhuhai yang bersebelahan dengan Macau. (M-010)