Biasanya rudal ditembakkan dari Vandenberg Space Force Base di California dan menempuh jarak 6.759 kilometer untuk mencapai target di Atol Kwajalein, Kepulauan Marshall.
Penyimpanan rudal Minuteman III terletak di terletak di setiap lapangan rudal di Wyoming, Montana, dan Dakota Utara. Dan setiap fasilitas ini dijaga oleh Angkatan Udara AS.
Senjata Minuteman III adalah elemen dari kekuatan strategis negara, di bawah kendali Komando Serang Global Angkatan Udara AS (USAFGSC), seperti dikutip Missile Threat.
Rudal jenis ICBM ini didesain dengan roket pendorong berbahan bakar padat. Desain tersebut membuat Minuteman III unggul dalam hal kecepatan dibanding rudal lain yang berbahan bakar cair.
Minuteman III memiliki tiga roket dan didorong propelan padat (bahan bakar/oksidator). Rudal dioperasikan dengan meluncurkannya ke luar angkasa, lalu rudal otomatis akan masuk kembali ke atmosfer bumi dan menggunakan pendorong untuk mengarah ke titik sasaran.
Rudal yang memiliki panjang 18,2 meter, diameter 1,85 meter, serta bobot 34.467 kilogram ini mampu menjangkau target hingga jarak 13 ribu kilometer.
Rudal dilengkapi berbagai sistem komunikasi untuk memberi presiden dan menteri pertahanan kontak langsung dengan setiap tim peluncuran Minuteman III. Rudal ini tentu dapat dioperasikan dari jarak jauh.
Saat ini banyak negara berkembang telah memiliki ICBM, namun tidak ada yang benar-benar pernah ditembakkan dalam perang hingga saat ini.
Sumber: Detik.com
Editor: Ton