BADUNG, MENITINI.COM– Kecelakaan yang sering terjadi di Jalan Tol Bali Mandara tidak dipungkiri akibat kurang kehati-hatian saat melintas. Selain karena faktor kecepatan, karakter jalan tol di atas perairan dengan hembusan angin kencang.
Berangkat dari sejumlah kecelakaan yang pernah terjadi di jalan tol, pengelola Tol Bali Mandara memasang buah lampu strobo di jalur cepat. Selain itu juga terpasang rambu pemberitahuan kecepatan yang telah terpantau CCTV.
Manager Operasional & Maintenance PT Jasamarga Bali Tol (JBT), I Putu Gandi Ginantra mengatakan, pemasangan lampu strobo dilakukan untuk memperingatkan para pengendara agar senantiasa berhati-hati. Lampu strobo yang memiliki nyala kedap-kedip itu dipasang pada sisi kanan dan kiri jalur cepat sebelum taper.
Dengan lampu strobo, pengendara diharapkan bisa mengurangi kecepatan dengan tujuan keselamatan bersama. “Ini adalah bagian dari upaya meningkatkan keselamatan. Sebab pengguna jalan tol kerap kali tancap gas begitu melewati gerbang tol,” ujarnya.
Menurutnya, kecepatan laju kendaraan di Jalan Tol Bali Mandara sudah diatur maksimal 40 km/jam untuk kendaraan roda dua dan 80 km/jam untuk mobil. Sayangnya masih sering ada yang berkendara melebihi kecepatan yang ditentukan. Pihaknya juga juga telah memasang rambu pemberitahuan kecepatan yang telah terpantau CCTV. Ke depan, CCTV rencana dikoneksikan dengan pihak kepolisian. (M-003)
- Editor: Daton
