Begitu juga hal berkesan tersirat dalam beberapa kalimat yang disampaikan oleh Iyan
Merta yang mendampingi pelaksanaan kegiatan dari awal hingga puncak. “Kesan puncak
acara, seru, acara kekeluargaan dapat, kebersamaan dapat. Secara keseluruhan puncak Jejur
bisa dibilang sebagai kegiatan untuk merefresh diri dari segala kepenatan. Jujur, ini diluar
ekspektasi, bisa dibilang lebih tinggi dari ekspektasiku,” tuturnya. Jelajah Jurnalistik tahun ini
menurut Iyan cukup meninggalkan jejak terkesan dan ada nilai kebersamaan yang muncul
dalam lingkar tersebut.
Di balik kendala selama berproses dalam Jejur 2022 ini, tiada henti terucap harapan
baik akan kegiatan selanjutnya. Persiapan yang lebih matang, komunikasi yang lebih
ditingkatkan dan tentunya memperhatikan setiap detail yang ada adalah kumpulan harapan
dari Jaka. “Untuk temen-temen konvergensi media yang tahun ini aku harap, liputan kemarin
jadi pelajaran berharga terutama buat temen-temen 2021 yang mungkin jadi pengalaman
pertamanya. Semoga temen-temen kedepannya bisa lebih baik lagi setelah melawati
dinamika konvergensi media pada Jejur 2022,” pungkas Jaka.
“Kalau harapan untuk puncak
acara dan kegiatan pengabdian masyarakat Jejur berikutnya, semoga dapat lebih baik dari
yang sebelum-sebelumnya dan untuk kegiatan pengabdian masyarakatnya dapat lebih
dikembangkan lagi agar benar-benar dapat membantu masyarakat sekitar,” tambahnya.
Tidak hanya sebatas dari tata pelaksanaan dan alur koordinasi saja, tetapi terkait
keluaran yang dihasilkan dari kegiatan Jejur ini diharapkan bermanfaat dan memiliki
peningkatan dalam segi kualitas. “Semoga produk keluaran yang dihasilkan dari Jejur 2022
dapat dinikmati dan menjadi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, aku
sangat berharap kedepannya akan ada generasi jurnalis baru yang baik dari adik-adik peserta
PJTD di SMPN 6 Tejakula atau masyarakat luas yang menikmati produk keluaran tim
konvergensi media Jejur 2022,” ujar Jaka sembari mengingat kembali kesan hangat dari
anak-anak di Kabupaten Buleleng tersebut.
Produk jurnalistik yang dihasilkan oleh tim konvergensi setidaknya dapat bersinergi
dengan kegiatan pengabdian masyarakat mengenai dampak dan efektivitas bagi sekitarnya,
utamanya dalam menelisik kembali permasalahan lingkungan khususnya di area Bali Utara.
“Semoga semua karya yang dihasilkan dapat memberi kebermanfaatan bagi orang banyak,”
tutup Cintya tandas. (rls)
Berita Terkait
- Jaksa Agung: PERSAJA Bukanlah Organisasi Profesi Belaka, Melainkan Organisasi Terdepan dalam Transfo...
- Sepanjang 2022, Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan RI Selesaikan 352 Ribu lebih Perkara
- Perkuat Ketahanan pangan, Polsek Abiansemal Lakukan Pemupukan Tanaman Jagung
- Polres Badung Gelar Gebyar Vaksinasi Booster di Bale Budaya Giri Nata Mandala Badung