Kamis, 21 November, 2024

Jokowi Tegaskan Indonesia Tak Akan Lockdown karena Pertimbangan Ekonomi

Presiden Jokowi di ruang kerja presiden di Istana

Jokowi Tegaskan Indonesia Tak Akan Lockdown karena Pertimbangan Ekonomi

JAKARTA, MENITINI.COM – Banyak orang yang bertanya-tanya, alasan Presiden Joko Widodo belum melakukan lockdown atau karantina wilayah ditengah mewabahnya virus corona atau Covid-19.

Padahal, negara lainnya di dunia telah melakukan lockdown.

Jokowi menyebut lockdown tak menjadi pilihan karena akan mengganggu perekonomian.

Hal itu disampaikan Jokowi usai meninjau pembangunan rumah sakit darurat Covid-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020) kemarin.

“Lockdown itu apa sih? Orang enggak boleh keluar rumah, transprotasi harus semua berhenti baik itu bus, kendaraan pribadi, sepeda mobil, kereta api, pesawat berhenti semuanya. Kegiatan-kegiatan kantor semua dihentikan. Kan kita tidak mengambil jalan yang itu,” kata Jokowi dilansir dari Kompas.com.

“Kita ingin tetap aktivitas ekonomi ada, tapi masyarakat kita semua harus jaga jarak aman, social distancing, physical distancing itu yang paling penting,” sambungnya.

Oleh karena itu Jokowi lebih memilih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dengan skema PSBB ini, aktivitas perekonomian tetap berjalan, namun tetap ada sejumlah pembatasan demi mencegah penyebaran Covid-19.

Misalnya penerapan bekerja, belajar dan beribadah dari rumah di daerah yang rawan.

Masyarakat yang terpaksa keluar rumah juga diingatkan untuk displin menjaga jarak satu sama lain.

Selain itu masyarakat juga diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan.

“Jadi kalau kita semua disiplin melakukan itu, jaga jarak aman, cuci tangan tiap habis kegiatan, jangan pegang hidung mulut atau mata, kurangi itu, kunci tangan kita, sehingga penularannya betul-betul bisa dicegah,” ucap Jokowi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Jokowi Akhirnya Blak-blakan soal Alasan Tak Mau Lockdown…”