BADUNG, MENITINI.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung telah mencarikan dana stimulan bencana mencapai Rp 6.231.546.000.
Pencairan dana tersebut hingga September 2024 itu berdasarkan data yang disajikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung.
Seizin Kalaksa BPBD Badung, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Badung, AA Ngurah Ariawan, Â menyampaikan sebanyak 128 orang penerima manfaat telah mendapatkan bantuan ini.
“Pencairan dilakukan bertahap hingga September dengan total Rp 6.231.546.000,” ujar Ngurah Ariawan, Kamis (5/12/2024).
Menurut Ngurah Ariawan, tahap pertama mencairkan dana sebesar Rp 3.553.441.000, diikuti tahap kedua senilai Rp 1.241.866.000.
Selanjutnya, tahap ketiga mencairkan Rp 311.564.000, tahap keempat Rp 625.420.000, dan tahap kelima sebesar Rp 499.255.000. Â
“Ada beberapa pengajuan yang belum cair dan masih dalam proses administrasi. Kami pastikan semua berjalan sesuai mekanisme yang telah ditentukan,” tambahnya.
Sebelumnya, Kalaksa BPBD Badung, Wayan Darma, menjelaskan bantuan ini memberikan dampak signifikan terhadap pemulihan masyarakat yang terdampak bencana.
Bantuan dana tersebut digunakan memenuhi kebutuhan mendesak, memperbaiki infrastruktur yang rusak, serta mengurangi beban ekonomi masyarakat akibat bencana.
“Bantuan ini juga menciptakan stabilitas di lingkungan masyarakat terdampak. Tidak hanya untuk pemulihan saat ini, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko bencana di masa depan,” jelas Wayan Darma.
Ia menambahkan pemerintah Kabupaten Badung terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mitigasi bencana serta persiapan menghadapi situasi darurat di masa depan. M-003