JAKARTA, MENITINI.COM Musisi Glenn Fredly yang meninggal Rabu (8/4) dinyatakan pihak keluarga disebabkan penyakit meningitis atau radang selaput otak. Glenn menghembuskan nafas terakhirnya usai menjalani rawat inap selama satu bulan terakhir.
“Kami, pihak keluarga, menyampaikan kabar duka yang mendalam atas berpulangnya putra, saudara, kerabat, teman, dan sahabat bagi semua, Glenn Fredly yang bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo pada Rabu, 8 April 2020, pukul 18.47 dalam usia 44 tahun di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan akibat meningitis,” tulis keterangan resmi pihak keluarga tertanda Mozes Latuihamalo.
Pihak keluarga meminta pelayat tidak menghadiri prosesi pemakaman Glenn. Hal ini berkaitan dengan situasi dalam negeri yang lagi dilanda wabah virus corona (Covid-19). “Kami berharap agar para pelayat tidak hadir dalam prosesi pemakaman dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini. Doa rekan-rekan sekalian di mana pun berada sudah lebih dari cukup untuk menguatkan kami dalam rasa duka ini,” tulis keluarga.
Glenn yang lahir pada 30 September 1975 merupakan musisi romantis Indonesia. Dia telah banyak menghasilkan hit yang telah melambungkan namanya seperti Cukup Sudah, Januari, You Are My Everything, sampai Malaikat Juga Tahu.
Pada 2019 Glenn menikahi Mutia Ayu lantas dikaruniai seorang anak bernama Gewa Atlanta Syamayim Latuihamallo. Pihak keluarga juga menjelaskan kronologi kondisi terakhir kesehatan Glenn. Glenn dikatakan sempat mengeluhkan meningitis beberapa waktu lalu namun masih mampu beraktivitas seperti biasa.
Namun satu bulan terakhir Glenn memutuskan menjalani rawat inap usai merasa tidak nyaman atas penyakitnya. Kondisi Glenn dikatakan sempat turun selama tiga hari terakhir namun masih bisa berinteraksi sampai akhirnya meninggal pada 8 April.
Meningitis merupakan infeksi pada sekitar otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini dapat terjadi ketika terdapat infeksi pada cairan meninges (selaput membran yang melapisi sistem saraf pusat). poll