Sabtu, 23 November, 2024

Kementerian Haji Saudi Menyambut Lebih dari 2 Juta Jemaah

MEKKAH-Kementerian Haji dan Umrah Saudi merilis video sinematik untuk menyambut tamu jemaah haji tahun 2023. Menteri Haji, Tawfiq Al Rabiah, membuka video dengan Talbiyah, doa umat Islam yang diserukan oleh jemaah haji sebagai pernyataan bahwa mereka berniat untuk menunaikan haji hanya demi kemuliaan Allah.

“Hanya dalam hitungan hari, jutaan muslim dari seluruh penjuru dunia akan ramai-ramai melantunkan bacaan Talbiyah yang hebat,” kata Al Rabiah.

“Saat musim haji makin mendekat, Kerajaan Arab Saudi bersiap untuk menyambut jemaah dari semua lapisan masyarakat. Dengan penuh kebanggaan dan kehormatan, kami mengundang jemaah untuk bergabung bersama kami dalam pertemuan umat Islam terbesar dalam sejarah ini,” tambah Al Rabiah.

“Di sini, lebih dari dua juta jemaah haji dari lebih 160 negara akan berkumpul,” kata Menteri.

Al Rabiah mengucapkan terima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Sauddan Yang Mulia Putra Mahkota Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, untuk tindak lanjut yang konstan atas layanan yang diberikan kepada para jemaah, sehingga mereka dapat memulai perjalanan iman dalam suasana damai dan nyaman.

Dia menjelaskan bahwa pemesanan penerbangan oleh mereka yang tiba di Kerajaan mencapai 1,7 juta. Sementara mencatat bahwa lebih dari 32.000 praktisi kesehatan, baik pria maupun wanita, akan berada di lokasi untuk memberikan layanan kepada para jemaah.

Al Rabiah juga menjelaskan jaringan transportasi di tempat-tempat suci, “Dengan jaringan jalan dan kereta api yang terkoneksi dengan baik, layanan bus antar-jemput, dan infrastruktur terintegrasi, para jemaah haji dijamin mendapatkan pengalaman perjalanan yang mulus, terlepas dari bahasa atau kebutuhan khusus mereka.”

Jalur Al Mashaaer Al Mugaddassah Metro yang ramah lingkungan ada di garis depan jaringan tersebut, terdiri dari 17 kereta yang didistribusikan di antara 9 stasiun dengan perkiraan kapasitas operasi 72.000 penumpang per jam.

Al Rabiah menunjukkan bahwa dengan bantuan kader Saudi yang terampil, sistem canggih telah diterapkan terutama di Mina, yang menawarkan kota tenda terbesar di dunia dan menampung 2.192.000 jemaah haji.

Menteri mengakhiri videonya dengan menyatakan bahwa pencapaian tersebut bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari upaya ekstensif yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir. *

  • Editor: Daton

Berita Lainnya: