DENPASAR, MENITINI – Provinsi Bali menghasilkan kurang lebih 4.000 ton sampah dalam sehari. Timbulan sampah terbanyak berasal dari Denpasar, Badung dan Gianyar.
Dengan banyaknya sampah yang dihasilkan dalam sehari, semakin memperbesar peluang pencemaran lingkungan. Sejatinya sampah bisa bernilai ekonomi tinggi jika dikelola secara baik dan berada di tangan yang benar sehingga sampah menjadi material daur ulang atau bahan baku industri.
Hal itu disampaikan oleh Putu Ivan Yunatana, Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI) Bali – Nusa Tenggara saat menjadi salah satu pembicara dalam Webinar bertema “Persiapan Tata Kelola Sampah dalam Menghadapi Kembalinya Geliat Pariwisata di Bali”.
Berita Terkait
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 103 Miliar Pembangunan Tiga TPST di Denpasar
- Gelar Aksi, Warga Bali Minta Polri Tangkap Pelaku Pelecehan Simbol Negara
- BERITA TERKINI: Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Nyaris Dua Ribu Orang, 181 Orang Meninggal
- Tahanan Kasus Narkotika Gelar Perkawinan di Lobby Mapolresta