Selasa, 17 September, 2024

Ketua DPRD Provinsi Maluku: Kalau Maluku Belum Makmur, Pilih Pemimpin Yang Memakmurkan Rakyat

Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur George Watubun, S.T. (Foto: M-009)

AMBON,MENITINI.COM – Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya, pada 17 Agustus 1945, dan kini usia bangsa Indonesia sudah 79 tahun. Namun Maluku masih tertinggal bila dibandingkan dengan daerah lainnya.

Selain tertinggal dari sisi pembangunan, ekonomi dan infrastruktur, Maluku masih terbelenggu dengan kemiskinan sebesar 16,05 persen, menempatkan provinsi rempah-rempah tersebut, berada pada urutan kelima termiskin di Indonesia.

Promosikan Judi Online Lewat Akun Media Sosial, Tiga Selebgram Buleleng Ditangkap Polisi

Kontraktor Pasar Langgur Tony Benlas, Divonis Bebas Oleh Majalis Hakim

Buang Limbah Sembarangan, Usaha Pemotongan Ayam di Ubung Kaja Denpasar Dihentikan Satpol PP Kota Denpasar

Tak Ingin Kena  Getah Perkara Landak, PN Denpasar Hanya Lanjutkan Proses Penahanan Penuntut Umum   

Kondisi Maluku ini, disebabkan beberapa faktor, selain kurangnya keseriusan dan perhatian dari pemerintah, serta program atau kegiatan yang tidak tepat sasaran terkhususnya untuk masyarakat yang berada di daerah terpencil seperti, 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Kini di usia kemerdekaan 79 tahun, sudah saatnya Maluku segera keluar dari kemiskinan maupun faktor lainnya yang harus menjadi perhatian pemerintah pusat maupun daerah. 

"Merdeka dari segala-galanya, jangan merdeka di mulut, intimidasi di hati," ujar Ketua DPRD Maluku, Benhur George Watubun, S.T kepada awak media usai peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RI di lapangan merdeka Ambon, Sabtu (17/8/2024).

Dikatakan, pemerintah sudah seharusnya introspeksi diri dalam melaksanakan konstitusi negara, sehingga kemerdekaan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat.

Kontraktor Pasar Langgur Tony Benlas, Divonis Bebas Oleh Majalis Hakim

Dari 35 Orang Anggota DPRD Kota Ambon Yang Dilantik, Satu Orang Tidak Dilantik

Watubun Ajak Masyarakat Maluku Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Maju Pilwalkot Ambon, Sekkot Kembalikan Dua Mobil Dinas Milik Pemerintah Kota Ambon 

"Ini saatnya kita harus membenahi diri, kita harus melaksanakan amanat konstitusi negara ini, yaitu merdeka bersatu, adil dan makmur," sebut Watubun. 

Ia berharap ke depan masyarakat dapat memilih pemimpin yang mampu memakmurkan rakyat, bukan pemimpin yang hanya mementingkan diri sendiri, dan kelompok tertentu, ujar Ketua DPD PDI Perjuangan yang saat ini menjabat Ketua DPRD Provinsi Maluku. 

Ketika ada wartawan yang menyinggung  soal siapa calon PDI-P untuk Maluku satu, dengan tegas Watubun mengatakan, kan sudah selesai, dan Ketua Umum Partai PDI-P ibu Megawati Soekarnoputri telah memberikan rekomendasi kepada Paslon Jeffry Apoly Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas.

Harapan Watubun, PDI Perjuangan harus menenangkan Pilkada-pilkada di Maluku, terutama Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Jeffry Apoly Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas.

Promosikan Judi Online Lewat Akun Media Sosial, Tiga Selebgram Buleleng Ditangkap Polisi

Buang Limbah Sembarangan, Usaha Pemotongan Ayam di Ubung Kaja Denpasar Dihentikan Satpol PP Kota Denpasar

Tak Ingin Kena  Getah Perkara Landak, PN Denpasar Hanya Lanjutkan Proses Penahanan Penuntut Umum   

Berprilaku Kriminal dan Tak Bisa Dibina, Sembilan Oknum Polisi Diberhentikan Tidak Hormat

Ketika ditanyakan, PDI-P Maluku kehilangan kader seperti Barnabas Orno, Watubun dengan lantang katakan, Dia sudah banyak menikmati hasil yang di berikan PDI-P, mulai dari wakil bupati, bupati, sampai waki gubernur jadi tidak perlu merasa kehilangan. 

"Politik itu hasil, jadi jangan orang ngomong atau bicara, jadi kalau yang tidak puas silahkan mundur saja," sebut Watubun. 

"Pemimpin terbaik Maluku kedepan, menurut Watubun, pak Jeffry Apoly Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas, tutup Watubun. (M-009)

  • Editor: Daton

Member of SMSI Prov. Bali

Copyright @Berita Menitini

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI