AMBON,MENITINI.COM – Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah kepulauan yang wilayah-wilayahnya sangat sulit dijangkau. Berkaitan dengan itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku, M. Shaddek Fuad mengakui, dalam proses pendistribusian logistik pilkada 2024, pihaknya akan diperhadapkan dengan sejumlah kendala.Â
Salah satu kendala yang kerap ditemui yakni pendistribusian ke daerah sulit dijangkau. Kendati demikian, Shaddek memastikan logistik Pilkada akan tiba tepat pada waktunya.
“Prinsipnya akan diupayakan semua logistik sampai di lokasi. Untuk wilayah sulit dijangkau, akan diperhitungkan soal waktu sarana distribusinya,” kata Shaddek, Jumat (01/11/2024).
Dijelaskan, di Maluku, ada beberapa daerah yang masih sulit ditempuh dengan menggunakan transportasi darat. Misalnya desa-desa yang ada di wilayah pegunungan Pulau Seram.
“Seperti ke desa Manusela, Kanike, Hatuolo dan beberapa desa lainnya yang ada di Seram Utara. Akses jalannya kurang bagus dan letaknya tergolong terisolir dan jauh,” terangnya.
Menuru Shaddek, pada Pileg Februari 2024 lalu, pendistribusian logistik pemilu ke desa-desa ini dilakukan menggunakan helikopter milik TNI.
“Tapi untuk Pilkada, skema pendistribusian seperti apa, kita belum tahu. Nanti akan dibahas lagi,” ujarnya.
Namun begitu, Shaddek menyatakan bahwa skema distribusi logistik juga akan disesuaikan dengan anggaran tiap KPU kabupaten/kota di Maluku.
“Dan ini juga akan disesuaikan dengan anggaran KPU masing-masing,” sebut Sahaddek. (M-009).
- Editor: Daton