MENITINI.COM, DENPASAR- Kasus perselingkuhan kembali terjadi di Kota Denpasar, Bali.
Perselingkuhan ini melibatkan Ketut Suarta (51) dan seorang bidan bernama RC alias Maya (27).
Suarta diketahui tewas di villa De Abian Villa, Jalan Danau Tempe, Sidakarya, Denpasar Selatan, Bali.
Kepada polisi, Maya mengakui bahwa dua menit sebelum Suarta tewas, mereka sedang berhubungan badan di kamar villa.
Maya menceritakan bahwa pada Sabtu (30/3/2019), sekitar pukul 13.45, keduanya datang ke di De Abian Villa Jalan Danau Tempe, Sidakarya, Denpasar Selatan untuk bermalam minggu di kamar nomor 5.
Di dalam kamar mereka sempat ngobrol tentang hubungan terlarang keduanya.
Singkat cerita, keduanya mandi bareng di kamar mandi.
Usai mandi, mereka pun tidur. Maya pun bangun sekitar pukul 15.30.
Ia lalu mandi.
Setelah selesai mandi, ia kembali tidur di kamar. Tak lama kemudian, Suarta bangun tidur.
“Saat itu lah mereka berhubungan badan. Tiba-tiba Ketut stop melakukan adegan panas tersebut,” jelas sumber dilansir dari Jawa Pos Radar Bali, Rabu (3/4/2019).
Korban terlihat mengeluarkan air liur dari dalam mulutnya.
Wajahnya mendadak berwarna biru dan tidak sadarkan diri.
Melihat hal itu, Maya berusaha membangunkannya.
Namun Suarta tidak kunjung bangun.
Ternyata Suarta sudah meninggal dunia.
Maya pu meminta tolong kepada karyawan vila menghubungi kantor polisi.
Maya mengaku pernah bekerja sebagai bidan di RS Kapal Badung, Bali.
Korban Miliki Dua Istri
Maya terkejut ketika mengetahui selingkuhannya itu telah memiliki dua istri.
Apalagi, istri pertama dan istri kedua sempat memperebutkan jasad Suarta di kamar jenazah.
“Ya Maya kaget. Apalagi antara istri pertama dan kedua pun sedang salah paham mengenai jasad Ketut Suarta. Secara hukum, jasad korban milik istri pertama karena keduanya belum bercerai secara sah,” katanya.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya menyatakan bahwa I Ketut Suarta tewas saat sedang berhubungan badan bersama pasangan selingkuhnya bernama Maya.
“Dia memiliki istri. Maya ini selingkuhannya. Dia petugas kesehatan di salah satu rumah sakit di Mengwi, Badung,” kata Wirajaya.
“Keduanya memulai hubungan terlarang ini sejak satu setengah tahun lalu. Saat itu, Maya masih bekerja di sebuah salon,” tuturnya.
Dari hasil pengembangan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Korban diduga meninggal akibat serangan jantung.
“Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan telanjang di atas tempat tidur. Jenazah korban lalu dikirim ke kamar jenasah RSUP Sanglah dengan mobil ambulans milik BPBD Kota Denpasar,” kata Wirajaya. (*)
Artikel ini telah tayang di jpnn.com dengan judul Suarta Tewas Usai Genjot Bidan