DENPASAR,MENITINI.COM-Klinik Anugerah Denpasar turut memberikan pelayanan pada kegiatan Safari Kesehatan dalam rangka Posyandu Paripurna yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar, berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Denpasar, di di Banjar Kepuh, Kelurahan Peguyangan dan Banjar Sari, Kelurahan Ubung pada Minggu (1/9/2024).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa, Kepala Dinas P2AP3KB Kota Denpasar, IGA. Sri Wetrawati, Kadis DPMD Kota Denpasar, I Wayan Budha, serta Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, yang disambut hangat oleh masyarakat setempat.
Dalam kegiatan ini Klinik Anugerah Denpasar memberikan pelayanan berupa Pemeriksaan kesehatan umum, Screening PTM, Penyakit Tidak Menular, dan Pemberian obat serta vitamin.
Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, saat memberi sambutan mengatakan, penyelenggaraan kegiatan safari kesehatan ini sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota Denpasar untuk memberikan intervensi kesehatan yang lebih efektif melalui Posyandu Paripurna dan Safari Kesehatan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan, pencegahan stunting, edukasi bagi anak-anak, dan pemanfaatan bazaar pangan yang menyediakan berbagai komoditi,” ujarnya.
Sementara Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana, mengungkapkan terima kasih atas sinergi seluruh jajaran Pemkot Denpasar.
“Kami mengucapkan terima kasih, dan pelaksanaan kegiatan ini sangat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya. (M-011)
- Editor: Daton
Berita Terkait
Sekilas Tentang Mpox dan Gejala Penyebaran
Bank OCBC NISP dan Lintasarta melalui Owlexa Healthcare Resmikan Program Kerja Sama Bagi Rumah Sakit...
Kolaborasi ITDC – Kimia Farma, Direksi: BUMN Tak Boleh Kalah Dengan Swasta di Bidang Kesehatan
Jika Pemerintah tidak Menggubris, Dokter dan Nakes Ancam Mogok Nasional
