Jumat, 22 November, 2024

Komandan Paspampres Sebut Perempuan Pembawa Senjata Api Tidak Menerobos Istana

Perempuan pembawa senpi saat diserahkan ke polisi lalu lintas.
Perempuan pembawa senpi saat diserahkan ke polisi lalu lintas. (Foto: Net)

JAKARTA,MENITINI.COM-Insiden perempuan yang membawa senjata api (senpi) diduga hendak menerobos Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa pagi (25/10), direspon pihak Istana Kepresidenan.

Melansir Kantor Berita Politik RMOL.ID, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko menjelaskan kronologi awal insiden datangnya perempuan pembawa senpi tersebut.

“Jadi perempuan tersebut tidak menerobos Istana. Tapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut,” ujar Wahju dalam keterangan tertulis yang dilansir laman Sekretariat Kabinet, Selasa (25/10).

Saat hendak dihampiri petugas pengamanan Istana Merdeka, lanjut Wahju menceritakan, perempuan tersebut malah bertindak mengancam petugas dengan senpi yang dibawanya.

“Perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota (Paspampres),” sambungnya memaparkan.

Namun untuk saat ini, Wahju memastikan perempuan tersebut langsung diamankan oleh Paspampres yang bertugas pagi tadi dan diserahkan kepada anggota Polisi Lalu Lintas yang sedang bertugas di depan Istana Merdeka, setelah senpi yang ditodongkan diambil.

“Saat ini perempuan tersebut sudah berada di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Untuk lebih lanjut silakan ditanyakan kepada Polda Metro Jaya,” demikian Wahju.

Sumber: RMOL.ID