Sabtu, 23 November, 2024

Komitmen Layani Pasien JKN, RSU Bhakti Rahayu Tabanan Gelar FGD dengan BPJS Kesehatan Cabang Denpasar

Narasumber dari BPJS Kesehatan Kantor Cabang Denpasar menyampaikan materi.
Narasumber dari BPJS Kesehatan Kantor Cabang Denpasar menyampaikan materi pada FGD RSU Bhakti Rahayu Tabanan. (Foto: M-011)

TABANAN,MENITINI.COM-Rumah Sakit Umum (RSU) Bhakti Rahayu Tabanan menggelar Fokus Group Discussion (FGD) bersama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kantor Cabang Denpasar, di Gedung Graha Kanuruhan RSU Bhakti Rahayu Tabanan, Rabu (26/7/2023).

Narasumber dalam FGD tersebut adalah Kepala Bagian Penjaminan Manfaat dan Utilisasi BPJS Cabang Denpasar, dr. Ni Made Adhe Sugi Windariani, Kepala Bagian Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan, Ina Oktika dan Claim Advisor dr. Kokendo Hutomo.

Wakil Direktur Bhakti Rahayu Group
Wakil Direktur PT. Bhakti Rahayu Group dr. Maria Wahyu Daruki, MARS, bersama Plt. Direktur RSU Bhakti Rahayu Denpasar I Nyoman Gede Bayu Wiratama Suwedia, MARS, dan Direktur RSU Bhakti Rahayu Tabanan dr. Gede Yuda Kurniawan. (Foto: M-011)

Direktur RS Bhakti Rahayu Tabanan, dr. Gede Yuda Kurniawan dalam sambutannnya mengapresiasi kepada BPJS Denpasar dan juga Tabanan yang telah bersedia memberikan materi terkait dengan pelayanan terhadap pasien, khususnya pasien JKN. Ia berharap FGD tersebut dapat menambah pemahaman staf, khususnya yang ada di unit-unit untuk lebih bisa memahami hal-hal yang menjadi aturan dari BPJS. Ia juga menegaskan, FGD ini sebagai wujud komitmen kepada BPJS untuk selalu mematuhi yang menjadi regulasi dari BPJS.

Adapun materi yang disampaikan dalam FGD itu adalah Pendaftaran online mobile JKN, Kebijakan Implementasi ESEP Pada FKRTL, Kebijakan Iter Obat pada Pasien Kronis dan Kebijakan Program Rujuk Balik (PRB).

Terkait dengan kebijakan pendaftaran secata online dengan aplikasi mobile JKN, Kepala Bagian Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan, Ina Oktika, mengatakan pada pemaparan materinya, pendaftaran online dengan mobile JKN dilatarbelakangi karea adanya persepsi dari peserta JKN terhadap pelayanan kesehatan yang dianggap ribet. Dari pengaduan juga dikatakan salah satunya adalah jadwal dokter tidak sesuai antara di faskes dengan realitas pelayanan yang terjadi. Bukan itu saja ia juga menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi bahwa BPJS harus melakukan perbaikan mutu layanan bersama-sama dengan fasilitas kesehatan. “Jadi yang perlu digarisbawahi adalah mutu layanan dan bersama-sama dengan fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan pendaftaran secara online juga diharapkan dapat memperbaiki mutu layanan pada fasilitas kesehatan diantaranya untuk menghindari antrian panjang, serta terjadinya kerumunan pada satu titik di fasilitas kesehatan. “Semua akan dibuat menjadi layanan yang mudah dan cepat,” Ina Oktika.

Kepala Bagian Penjaminan Manfaat dan Utilisasi BPJS Cabang Denpasar, dr. Ni Made Adhe Sugi Windariani saat memberikan doorprize kepada peserta. (Foto: M-011)

Sementara Kepala Bagian Penjaminan Manfaat dan Utilisasi BPJS Cabang Denpasar, dr. Ni Made Adhe Sugi Windariani sempat membagikan doorprize kepada peserta yang telah mengisi fitur Skrining Data Peserta pada mobile JKN.

Acara FGD juga dihadiri oleh Wakil Direktur Bhakti Rahayu Group dr. Maria Wahyu Daruki, MARS, Plt. Direktur RSU Bhakti Rahayu Denpasar dan GM PT Bhakti Rahayu Group dr. I Nyoman Gede Bayu Wiratama Suwedia, MARS, para dokter spesialis, serta staf pegawai rumah sakit Bhakti Rahayu Tabanan. (M-011)

  • Editor: Daton

Berita Lainnya: