Sabtu, 23 November, 2024

Korut Mengkritik Perang Proksi AS di Ukraina

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiahkan pistol Paektusan khusus kepada Pak Jong Chon. (Net)

JAKARTA,MENITINI.COM-Salah satu sekutu Rusia, Korea Utara, mengkritik tajam bantuan tambahan yang diberikan Amerika Serikat kepada Ukraina dengan imbalan senjata.

Pejabat tinggi militer Korea Utara, Pak Jong Chon, meyakini bahwa tindakan Washington hanya mendorong Ukraina untuk melancarkan perang proksi melawan Rusia.

“Hal ini dapat memicu respons yang lebih kuat dari Moskow dan perang dunia baru,” kantor berita resmi KCNA melaporkan pada Senin (24/6/2024).

Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita Kunjungi Booth Ford di GAIKINDO Jakarta Autoweek 2024

Plt. Bupati Badung Hadiri Acara Gathering Forum TJSP

Lomba Sambung Lagu Meriahkan HUT KORPRI dan PGRI di Jembrana

Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judi Online

Pak menyoroti keputusan Pentagon yang mengizinkan Ukraina menggunakan senjata Amerika untuk menyerang pasukan Moskow di perbatasan Rusia.

Dia menekankan bahwa Korea Utara akan selalu mendukung tentara dan rakyat Rusia dalam perjuangan mereka untuk kedaulatan.

"Rusia berhak memilih serangan balik apa pun. Kami akan selalu mendukung tentara dan rakyat Rusia dalam perjuangan mereka untuk melindungi hak kedaulatan," tegasnya.

Australia Bakal Melarang Anak Menggunakan Medsos, Ini Alasannya

PM Kanada Justin Trudeau Ke Presiden Prabowo di Sela APEC: Kepemimpinan Anda Luar Biasa

Trump ke Presiden Prabowo: Luar Biasa yang Anda Lakukan di Indonesia, Saya Hormat!

Ucapkan Selamat Terpilih sebagai Presiden AS, Begini Percakapan Presiden Prabowo Dengan Donald Trump  

Perjanjian Putin yang ditandatangani di Pyongyang minggu lalu antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyerukan bantuan militer segera dari kedua belah pihak jika terjadi serangan bersenjata.

Amerika Serikat dan Korea Selatan semakin khawatir terhadap pendalaman hubungan militer.

Menurut para analis, perjanjian pertahanan menciptakan kerangka kerja untuk perdagangan senjata antar negara dan memfasilitasi aliansi melawan AS dan Barat.

  • Editor: Daton