Kamis, 4 Juli, 2024

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiahkan pistol Paektusan khusus kepada Pak Jong Chon. (Net)

JAKARTA,MENITINI.COM-Salah satu sekutu Rusia, Korea Utara, mengkritik tajam bantuan tambahan yang diberikan Amerika Serikat kepada Ukraina dengan imbalan senjata.

Pejabat tinggi militer Korea Utara, Pak Jong Chon, meyakini bahwa tindakan Washington hanya mendorong Ukraina untuk melancarkan perang proksi melawan Rusia.

“Hal ini dapat memicu respons yang lebih kuat dari Moskow dan perang dunia baru,” kantor berita resmi KCNA melaporkan pada Senin (24/6/2024).

Sebanyak 32 Warga Negara Taiwan Dideportasi

Bupati Motivasi Siswa Jembrana Wakili Bali pada Lomba UDG Tingkat Nasional

Adu Banteng Mobil Vs Motor di JMP Ambon, Pengendara Motor Tak Sadarkan Diri 

Jokowi Ingatkan Tantangan Besar Polri di Masa Depan

Pak menyoroti keputusan Pentagon yang mengizinkan Ukraina menggunakan senjata Amerika untuk menyerang pasukan Moskow di perbatasan Rusia.

Dia menekankan bahwa Korea Utara akan selalu mendukung tentara dan rakyat Rusia dalam perjuangan mereka untuk kedaulatan.

"Rusia berhak memilih serangan balik apa pun. Kami akan selalu mendukung tentara dan rakyat Rusia dalam perjuangan mereka untuk melindungi hak kedaulatan," tegasnya.

Turki Menutup Perbatasannya dengan Suriah

Bakal Ada Kampung Indonesia di Gaza Palestina

Presiden Bolivia Luis Arce Kecam Aksi Kudeta Terhadap Pemerintahannya

Dari Korea Utara, Putin Membawa Anjing Pemberian Kim Jong-un

Perjanjian Putin yang ditandatangani di Pyongyang minggu lalu antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyerukan bantuan militer segera dari kedua belah pihak jika terjadi serangan bersenjata.

Amerika Serikat dan Korea Selatan semakin khawatir terhadap pendalaman hubungan militer.

Menurut para analis, perjanjian pertahanan menciptakan kerangka kerja untuk perdagangan senjata antar negara dan memfasilitasi aliansi melawan AS dan Barat.

  • Editor: Daton
BACA JUGA:  Akibat Perang-perangan Dengan Pistol Mainan, Dua Desa Nyaris Bentrok