Rabu, 27 November, 2024

Koster Ace Sekali Lagi Asyik

Agustinus Apollo
Agustinus Apollonaris KD

Saat itu perolehan suara Koster-Ace “seng main main” 1.213.075 suara atau 57,68 persen. Kedua pasangan ini unggul 323.145 suara. Angka yang fantastis.

Apakah di Pilkada serentak 2024 Koster Ace Sekali lagi? Bisa ya, bisa juga pisah di persimpangan jalan manakala tiket dan boarding pass sang Ketum PDIP jatuh ke kandidat lain. Entah kepada siapa hanya ketua umum yang tahu. Sesungguhnya tiket dan boarding pass itu sudah ada di saku Megawati.

Diskusi para politisi, akademisi, pengamat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelaku pariwisata dan sejumlah komunitas masyarakat yang direkam penulis tiga bulan terakhir, publik kerap bertanya; siapa calon wakil gubernur mendampingi Koster. 

Obrolan publik ini mengandaikan Wayan Koster melanjutkan kepemimpinan Bali dua periode. Pengandaian ini mendekati, karena Koster adalah kader, Ketua PDIP Bali, dan jebolan ITB ini juga incumbent. Jadi peluangnya mendapat tiket lebih besar.

Bila Koster kembali berpasangan dengan Ace maka keduanya sudah punya captive market (pasar khusus) atau penumpang dasar yakni perolehan suara pada Pilkada 2018. Perolehan suara ini bila bertarung lagi, diperkirakan tak bergeser. Justru diprediksi ada kenaikan manakala Megawati Soekarno Putri membubuhkan tiket dan boarding pass untuk keduanya.

Koster Ace dalam perspektif marketing politik, produk yang sudah punya captive market (pasar khusus) atau penumpang dasar yang kuat. Selain itu keduanya telah berbuat dan bekerja untuk Bali. Selain itu brand (merek) Koster Ace sudah terkenal di penjuru Bali.

Walau dalam perjalanan lima tahun, keduanya, terlebih Koster sering di-bully di media sosial namun mereka telah terbukti bekerja dengan sejumlah programnya. Kritik dan bully di medsos bagian dari dinamika politik, dimana rakyat mengawasi dan mengritik pemimpinnya lewat parlemen medsos.

Para ahli pemasaran menyebutkan, captive market punya kekuatan yang melekat dan sulit dipisahkan dengan cara dan rayuan apa pun. Dalam pikiran dan hati mereka, merek ini sudah tertanam tahun. Para ahli pemasaran juga memastikan captive market akan sulit berpindah ke lain hati karena ‘merek‘ telah teruji dan berkualitas.

Captive market adalah istilah yang mengacu pada kondisi dimana terjadi hubungan emosional cukup kuat antara konsumen (pemilih) dengan perusahaan (kandidat). Loyalitas konsumen terhadap produk atau perusahaan sangat tinggi.

Manakala Koster tak lagi menggandeng Ace di Pilgub 2024, maka pasar khusus atau penumpang dasar Ace dipastikan berpindah ke lain hati mengikuti irama patron. Captive market Koster bisa saja bertahan, tapi besar kemungkinan tergerus dan beralih ke lain hati, termasuk mengikuti kemana Ace pergi.

Mengemas dan menjual pasangan Koster Ace jauh lebih mudah dan layak pasar, ketimbang Koster memilih kandidat lai mendampinginya. Karena keduanya sudah teruji dengan segala dinamika dalam pemerintahan yang sudah dan sedang berjalan. Koster Ace memang sekali lagi asyik. **