DENPASAR, MENITINI.COM-Gubernur Bali Wayan Koster bereaksi keras saat dikonfirmasi sejumlah wartawan soal pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi. Dimana data yang disajikan oleh WALHI menyebutkan, jika pembangunan jalan tol menyebabkan 1300 hektar lahan sawah yang sangat produktif rusak, dan 98 saluran subak tertutup aliran air. Akibatnya, banyak lahan sawah yang tidak bisa berproduksi karena terjadi kekeringan akibat saluran subak tertutup.
Disajikan dengan data kajian WALHI soal pembangunan jalan tol tersebut, Koster langsung bereaksi. “WALHI memang tugasnya begitu. Tetapi tugas saya adalah untuk membangun infrastruktur jalan untuk kesejahteraan masyarakat Bali,” ujarnya di Denpasar, Selasa (15/3/2022).
Koster menegaskan data versi pemerintah yang juga sudah melakukan studi kelayakan sebelumnya. Jumlah lahan yang dipakai adalah 1100 hektar. Bukan 1300 hektar seperti yang disampaikan WALHI Bali. Dari 1100 hektar tersebut, semuanya adalah lahan kering atau ladang yang sesungguhnya kurang produktif. “Bukan lahan sawah seperti yang disampaikan oleh WALHI. Jadi itu tidak benar. Tidak ada menggerus lahan sawah,” ujarnya.
Berita Terkait
- Sikap Tegas Prabowo Tangani Virus Corona: Pesawat TNI Diminta Angkut Alat Kesehatan dari China
- Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diresmikan
- Cek Kesiapan Piala Dunia U-20, Ketum PSSI Kunjungi Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar
- OTK Beraksi, Dua Warga Malteng Tertembak, Polisi Diminta Segera Ungkap Pelaku