Kemudian data lain juga bisa diketahui dalam pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi, tidak ada saluran subak atau irigasi yang ditutup. Konstruksi bangunan sudah diatur sedemikian rupa agar saluran subak tetap berjalan seperti biasa atau normal. Artinya, bila ada titik yang memotong aliran irigasi subak maka akan dibuatkan alur air di titik yang bersangkutan. Sehingga tidak ada Subak yang dikorbankan.
Seperti diketahu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama dengan Badan Usaha Seperti diketahui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan memulai pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Bali pada pertengahan tahun ini.
Rencana pembangunan jalan tol tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Rencana pembangunan jalan tol tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol dan Perjanjian Regres Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Selasa (8/3/2022) lalu.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Penandatanganan ini dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo serta Direktur Utama PT Tol Jagat Kerthi Bali Tito Sulistio. “Tadinya kita akan membangun tol di tengah Pulau Bali, tapi pasti akan banyak merusak lingkungan. Untuk itu kita ambil jalur pantai. Nanti akan dilengkapi dengan jalur sepeda yang merupakan tol pertama di Indonesia, karena ini merupakan daerah pariwisata maka kita harus sesuaikan,” kata Basuki dalam keterangan resminya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan proyek strategis nasional. Proyek itu tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.
Danang menambahkan, Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi akan mulai konstruksi pada Juni setelah diperoleh tanah bebas dan diharapkan selesai serta dioperasikan pada November 2024.