BADUNG,MENITINI.COM-Rumah Wakil Ketua DPW Partai Kebangkita Bangsa Bali Reyna Usman yang berada di wilayah Bernasi, Buduk, Mengwi, Kabupaten Badung digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (7/9/2023). Sejumlah barang bukti dokumen disita.
Penggeledahan oleh lembaga anti rasuah itu diduga kuat, dalam rangka penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) pada tahun 2012.Â
Kelian Dinas Banjar Bernasi Bagus Murda membenarkan adanya penggeledahan tersebut. Namun dirinya mengaku tidak mengenal siapa yang tinggal di rumah tersebut. Pasalnya, penghuni rumah tidak pernah melapor diri ke pihak banjar. Namun dia juga mengaku pernah bertemu dengan ibu tersangka Reyna Usman.Â
“Saya pernah metemu (bertemu) ibu itu (Reyna Usman) pas di bengkel. Tapi mereka tidak lapor, rencana untuk rumah pribadi,” ungkapnya kepada awak media, Kamis (7/9/2023). KPK butuh waktu satu jam untuk melakukan penggeledahan di dalam rumah seluas 9 are tersebut. “KPK juga menggeledah mobil yang ada di sana. Ada satu kuitansi diamankan,” bebernya.Â
Selain Reyna Usman, KPK juga sudah menetapkan Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) I Nyoman Darmanta, dan Karunia selaku pihak swasta sebagai tersangka. “Kalau untuk barang-barang lain yang disita, saya tidak tahu. Tapi ini tanah kira-kira luasnya sembilan are dan belum ada setahun dibangun,” bebernya mengakhiri.(M-011)
Editor: Daton