Iapun berharap agar semua daoat mendukung agar bisa berikan dengan baik. “Kami harapkan semua pihak dapat mendukung, terutama Kemenpora sangat mendukung sekali sampai kita mendapatkan situasi seperti ini dan kita tinggal menunggu ketok palu dari WADA terkait pencabutan saknsi ini,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pada tahun 2021 ini WADA merubah berbagai macam ketentuan dari anti-doping termasuk dari testing sehingga proses testing di Indonesia dirombak total oleh WADA.
“Perombakan ini dari mulai perencanaannya, formula perhitungan jenis sampel percabang olahraga, cabang olahraga mana saja yang patut untuk dites, tingkat risiko doping percabangan harus kita laporkan, sehingga kemarin pada akhir tahun LADI sudah penuhi testing 2001 menggunakan perencanaan versi lama. Tahun 2002 kita gunakan proses perencanaan versi baru,” tutupnya.(kemenpora.go.id)
Berita Terkait
- Video! Pimpin Rapat Fit and Proper Test, Herman Heri Minta Tambahan Kuota Polisi di NTT untuk Putra ...
- Tren Kenaikan Omicron, Presiden: Tetap Waspada dan Tidak Panik
- KABAR GEMBIRA: Negara Siapkan THR Rp 29 Triliun untuk PNS, Polri-TNI dan Pegawai Non PNS
- Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva Bantah Tudingan Berada di Balik Demo Mahasiswa