Faktor Resiko dan Penyebab Travel Anxiety
Ada 4 faktor resiko dan penyebab kejadian travel anxiety pada seseorang. Masing-masing saling terkait dalam menentukan keparahan, yaitu:
- Pengalaman negatif
Memiliki pengalaman negatif saat traveling atau kegiatan yang terkait dengannya di masa lalu dapat memicu cemas di masa depan. Dalam sebuah penelitian menunjukkan 65% orang mengalami kecemasan perjalanan setelah mengalami kecelakaan mobil. Insiden kurang menyenangkan selain terkait transportasi juga dapat memengaruhi kecemasan.
- Fear of flying
Fear of flying adalah kecemasan atau ketakutan terbang yang umum memengaruhi antara 3–8% orang dalam populasi. Hal ini dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti kekhawatiran akan kecelakaan, ketakutan akan ketinggian, klaustrofobia, rasa kehilangan kontrol atau ketidaknyamanan saat lepas landas atau mendarat.
- Mengkonsumsi berita negatif
Jumlah waktu yang kita habiskan di depan layar menentukan seberapa banyak konsumsi berita negatif harian. Paparan terhadap pengalaman perjalanan yang buruk seperti kecelakaan, cedera, kejahatan, atau bahkan sakit saat berlibur dapat menimbulkan travel anxiety.
- Lepas dari Zona Nyaman
Saat traveling artinya Anda harus lepas dari zona nyaman. Menemui orang dan destinasi baru memberi tantangan bagi diri Anda. Beberapa orang menghadapi ketidaknyamanan karena merasa jauh dari rumah atau mendapat perasaan terasing tetapi ragu untuk bergabung dalam keramaian.