DENPASAR,MENITINI.COM-Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M. Latif mengatakan, media massa sangat berperan penting dalam melakukan edukasi terhadap masyarakat dalam segala aspek kehidupan.
Begitu juga Korem 164/Wira Satya tidak akan dikenal oleh masyarakat luas tanpa peran serta media massa.
“Banyak kegiatan KOREM 163/Wira Satya yang selama ini selalu hadir di tengah kesulitan masyarakat akhirnya dikenal luar publik berkat peran media massa. Yang mengenalkan KOREM 163/Wira Satya itu adalah media dan para jurnalis semua,” ujarnya di Makorem 163/Wira Satya, Jumat (14/7/2023).
Ia berharap agar awak media tetap menjaga silaturahmi dengan baik dengan KOREM 163/Wira Satya.
Ia juga meminta agar media massa wajib mencegah dan menangkal hoax yang terjadi di masyarakat. Dampak media sosial sangat besar. Tidak jarang media sosial menyajikan berita hoax. Disinilah peran media mainstream untuk meluruskannya, membenarkan apa yang salah, memperbaiki informasi secara baik dan benar, edukatif dan proporsional.
“Saya minta kepada masyarakat agar jangan membagikan informasi dari sumber yang tidak berkompeten. Kepada awak media, misalnya ada pemberitaan atau informasi negatif tentang KOREM 163/Wira Satya, sebaiknya tidak dipublikasikan terlebih dahulu. Wajib meminta penjelasan dan klarifikasi dari KOREM 163/Wira Satya, agar berita atau informasi yang terpublikasi ke masyarakat itu valid dan bisa dipercaya,” ujarnya.
Terkait dengan Pemilu 2024, pihaknya sudah siap secara full tim. Danrem mengaku sudah rapat dengan instansi terkait, sudah kolaborasi dengan baik bersama seluruh pihak terkait untuk mengawal Pemilu 2024 secara berkualitas sesuai dengan UU yang berlaku.
“Kami dari KOREM 163/Wira Satya sudah siapkan pasukan yang standby untuk dikerahkan. Termasuk seluruh Kodim yang ada di Bali semuanya sudah standby,” ujarnya. Untuk situasi keamanan Bali selama ini sangat kondusif, aman terkendali, kecuali ada beberapa insiden bencana alam yang terjadi beberapa hari lalu karena cuaca ekstrem. Ia juga menjamin jika TNI akan tetap netral dalam Pemilu 2024.
“Netralitas TNI itu harga mati, dan jangan diutak-atik lagi,” tegasnya. Ini sudah ditegaskan oleh pimpinan TNI secara keseluruhan. (M-007)