- Aktivitas Otak Berbeda pada Pelaku Selingkuh
Sebuah penelitian menguji aktivitas otak pada pria dengan kecurigaan selingkuh. Aktivitas otak dipantau melalui MRI melalui prosedur sederhana. Hasilnya terdapat aktivitas tinggi pada nukleus accumbens yang mempromosikan kecurangan, sementara jaringan yang terkait dengan kejujuran aktivitasnya sangat minimal. Peneliti kemudian melakukan cross check terhadap latar belakang responden dan ternyata responden dengan aktivitas nukleus accumbens yang tinggi memiliki riwayat selingkuh setidaknya lebih dari sekali. Dalam jangka panjang, kontrol kognitif mereka dapat hilang jika perilaku serupa terus bertahan.
Studi lain pada 2017 menemukan bahwa ketika pria melihat gambar romantis akan menunjukkan aktivasi otak berbeda antara yang setia dan yang tidak setia. Penelitian menunjukkan bahwa pria monogami menunjukkan lebih banyak aktivitas saraf terkait kepuasan dan penghargaan saat melihat gambar romantis dibandingkan dengan pria non-monogami.