“Seharusnya mayoritas kita harus melihat perbedaan sebagai rahmat dan kekayaan. Saya menyesalkan pernyataan Arteria Dahlan, terkait bahasa Sunda yang sudah ada sejak ratusan tahun silam dan menjadi kekayaan di Nusantara ini. Hanya soal bahasa Sunda digunakan dalam sebuah rapat, lalu ini menjadi masalah besar. Ekspresi rasisnya tidak bisa dihindari. Kalau tidak nyaman, tinggal disampaikan dengan baik-baik. Tetapi kalau sampai meminta agar pejabat yang bersangkutan diberhentikan ini sudah tidak elok, berlebihan, tidak ada dasar bukumnya dan menyinggung warga Sunda yang ada di Nusantara ini,” ujarnya di Kuta Bali, Selasa (18/1/2022).
Menurut Kang Emil, pemakaian bahasa Sunda sudah sangat biasa. Dalam setiap rapat itu sudah biasa dilakukan. Kata pembukaan bisa digunakan dalam berbagai bahasa. “Saya amati, ini menyinggung perasaan orang Sunda dimana saja. Saya meminta agar Arteria Dahlan meminta maaf secara terbuka. Sebab kalau tidak maka eskalasi sosial akan meningkat. Orang Sunda itu pemaaf. Jadi saya minta Arteria Dahlan minta maaf saja,” ujarnya.