Sementara Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Lemkari Bali Wayan Muntra mengaku mempunyai tekat dan tujuan bahwa mendidik membentuk dan menjadikan karateka-karateka Lemkari Bali mulai dari jenjang bawah. “kami sudah mempunyai atlet bukan bibit lagi, jadi atlet-altet pengprov inilah yang kami turunkan hampir 70 atlet untuk semua kelas,” ujarnya.
Lebih lanjut Muntra mengatakan sebanyak 1626 karateka siap bertanding berbagai kategori yang dipertandingkan yakni Festival, Kelompok Pra Veteran, Veteran, Pra Master dan antar Master serta yang terdiri berbagai kelas nomor pertandingan, baik kata maupun kumite.
Dia menyebutkan setelah sukses menggelar turnamen tahun 2022 lalu, Lemkari Pengprov Bali yang dipimpinya kembali menggelar kejuaraan yang bertajuk ‘Lemkari Bali National Open Championship 2023 ini. Mengenai peserta yang mengikuti, diantaranya dari Lemkari Bali dan Kabupaten/kota se-Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Timur, dan NTT.
Wayan Muntra menambahkan, gelaran Lemkari Bali National Open Championship ini memang sengaja dibuat sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas atlet dan menjaring bibit karateka yang dipersiapkan untuk kejuaraan karate yang lebih tinggi. Oleh karena itu, seluruh karateka lokal di Bali yang di bawah naungan Lemkari ikut ambil bagian.
“Untuk karateka lokal Bali semuanya ikut ambil bagian baik itu dari Pengcab ataupun Pengkot,” katanya.
Muntra tak menyangka jika antusias para karateka sangat tinggi. Muncul optimisme dari Keluarga Besad Lemkari Bali untuk menggelar event-event yang sama kedepannya.
“Diharapkan, para karateka bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam bertanding sehingga dari Lemkari Bali Open Championship ini lahir generasi juara Indonesia” pungkasnya. (M-011)
Editor: Daton
