“Di SEA Games 2015 di Singapura, kita periongkat 5. Kemudian pada SEA Games 2017 di Malaysia peringkat 5, pada SEA Games 2019 di Filipina kita peringkat 4. Kali ini semoga kita kita bisa masuk ranking ke 3, 2 atau 1,” harap presiden.
“Memang ini bukan hal mudah. Tetapi dengan seleksi yang sudah baik, semoga prestasi Indonesia juga baik,” imbuh Presiden Jokowi.
Kontingen Indonesia akan berangkat ke Vietnam dalam dua rombongan besar pada 11 dan 12 Mei 2022.
Sepuluh cabang olahraga (cabor) sudah berangkat terlebih dulu, di antaranya tim sepak bola, pencak silat, futsal, catur, kickboxing, dan golf sejak 3 Mei lalu.
Pada SEA Games kali ini, Indonesia mengirimkan 499 atlet serta 214 official yang terlibat pada 32 cabor. Kontingen dipimpin oleh Ferry yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal NOC Indonesia.
Sementara Menpora Zainudin mengatakan pengiriman kontingen ke ajang SEA Games menggunakan skema baru, yakni mengacu pada prestasi olahraga nasional sebagaimana amanat Presiden RI Joko Widodo. Menpora mengatakan ajang SEA Games Vietnam ini harus dijadikan sebagai persiapan menghadapi event yang lebih besar, seperti Asian Games dan Olimpiade 2024 Paris.
“Mulai sekarang mimpi atlet itu harus Olimpiade. Namun, kami tetap mengirimkan ke SEA Games untuk mempersiapkan diri ke Kualifikasi Olimpiade Paris 2024,” ujar Menpora Zainudin Amali seperti dikutip CNBC Indonesia.
Sumber: CNBC Indonesia
Editor: Ton