4. Memicu Kreativitas Otak
Otak yang kreatif tidak hanya berguna jika Anda bekerja di industri kreatif. Ketika fungsi kreatif otak terpicu, Anda cenderung dapat mengerjakan tugas kompleks lebih efektif dan efisien. Akhirnya, produktivitas juga meningkat sekaligus hemat waktu dan tenaga untuk tugas selanjutnya. Latar belakangnya, ketika Anda traveling, ada konsep dan ide baru yang Anda pelajari secara tidak langsung. Hal ini dapat memperluas pikiran Anda dan merangsang persinyalan kimia dalam otak sehingga fungsi kreatif menjadi lebih optimal.
5. Traveling Merangsang Hormon Bahagia
Traveling dapat membuat Anda lebih bahagia, meski hanya dengan membicarakan dan merencanakan perjalanan Anda berikutnya. Sebuah studi oleh Cornell University menyatakan bahwa destinasi dan atraksi yang kita temui dapat mengalihkan pikiran Anda dari stressor sehari-hari. Semakin banyak detail yang Anda diskusikan, seperti makanan baru yang ingin Anda coba, opsi hotel yang Anda tinggali, wisata maupun perbelanjaan yang akan Anda kunjungi, semakin tinggi tingkat hormon bahagia dalam tubuh. Akibatnya, timbul euforia yang meningkatkan mood dan membuat tanggung jawab harian Anda lebih terasa lebih ringan.
Nah apa lagi yang Anda tunggu? Saatnya bergembira dan memilih tujuan perjalanan Anda berikutnya. Berikan kesempatan diri Anda jeda dari rutinitas yang membosankan. Jangan sampai “Kerja, kerja, tipes” jadi kenyataan. Anda berhak bahagia lho! Jadi, mau traveling kemana nih? Pacitan? Jogja? Cianjur? Mana aja boleh selama Anda menikmati perjalanan ya. (M-010)