Kamis, 21 November, 2024

Makepung Bupati Cup 2024 Diikuti Ratusan Pasang Kerbau

Makepung Bupati Cup 2024 diikuti oleh 224 peserta dari berbagai wilayah, Lomba Makepung Bupati Cup 2024 dibuka langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, di Sirkuit All in One yang terletak di Desa Pengambengan, Minggu (11/8/2024). (Foto: M-011)

JEMBRANA,MENITINI.COM-Serangkaian HUT Kota Negara ke-129, Makepung Bupati Cup 2024 diikuti oleh 224 peserta dari berbagai wilayah, Lomba Makepung Bupati Cup 2024  dibuka langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, di Sirkuit All in One yang terletak di Desa Pengambengan, Minggu (11/8/2024).  Acara ini sukses menyedot perhatian ribuan masyarakat yang datang untuk menyaksikan langsung jalannya perlombaan.

Berpacu Dilumpur, Makepung Lampit 2024 Digelar

Fakultas Ilmu Budaya Unud akan Gelar The Japan Festival of Udayana

 Ribuan Seniman Meriahkan Pawai Budaya “Jana Kerthi Paramaguna Wikrame” di Jembrana

Kecamatan Pekutatan Jembrana, Andalkan Tari Sekar Ibing Lomba Gong Kebyar Wanita 2024

Antusiasme masyarakat dan peserta Makepung menunjukkan potensi besar dalam mempertahankan seni dan budaya Makepung sebagai bagian dari identitas Jembrana.

Bupati Jembrana mengungkapkan kebanggaan terhadap sirkuit baru yang kini menjadi simbol budaya dan identitas masyarakat Jembrana.

“Sirkuit ini adalah kebanggaan kita bersama. Saya membayangkan dalam 5 hingga 10 tahun mendatang, tidak akan ada lagi sirkuit di desa-desa seperti Delod Berawah, Kaliakah, dan Tuwed. Namun, jika kita mampu mempertahankan jalan ini, maka sirkuit bisa terus ada,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Tamba juga menyampaikan harapannya agar tahun depan masyarakat yang tinggal di sekitar sirkuit dapat bekerjasama untuk menjaga dan merawat fasilitas ini. 

“Tentu akan ada permintaan dari masyarakat untuk mengaspal atau membeton jalan di sekitar sirkuit. Tantangannya adalah memilih antara mempertahankan tradisi sekaa makepung atau memenuhi kebutuhan masyarakat akan infrastruktur jalan,” jelasnya.

Alat Berat Terbakar di Jalan Tol Bali Mandara

Kapolri dan Panglima TNI Ikuti Doa Bersama Lintas Agama untuk Kesuksesan Pilkada di Bali

Perda APBD Jembrana Tahun Anggaran 2025 Ditetapkan

Pemkab Badung Gelar Apel Peringatan Hari Napak Tilas

Orang nomor satu di Bumi Makepung ini mengungkapkan sirkuit permanen ini  (All in One) diharapkan menjadi wadah yang menjaga keberlangsungan budaya makepung, yang telah menjadi warisan budaya unik di Jembrana. 

Dengan sirkuit yang baru ini , Jembrana optimis dapat terus melestarikan tradisi makepung dan menjadikannya daya tarik budaya yang tak lekang oleh waktu.

“Kita memiliki Jembrana Cup, Kapolda Cup, dan Bupati Cup, yang menunjukkan komitmen kita dalam menjaga dan mengembangkan makepung sebagai atraksi budaya. Sirkuit ini adalah hasil kerja keras kita, dan kita harus menjaganya bersama,” tambah Bupati.

Sementara Koordinator Mekepung, I Made Mara menjelaskan mekepung Bupati Cup 2023 yang selenggarakan hari ini diikuti sebanyak 203 pasang. Dari 224 pasang itu dibagi menjadi dua regu yakni 123 untuk regu barat dan 101 untuk regu timur. 

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Mengarah ke Lombok

73 Kapal Dikerahkan untuk Angkut Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Penerbangan di Bandara Internasional Lombok Sudah Normal Kembali

Gunung Lewotobi Masih Erupsi, Warga Terus Dilakukan Evakuasi

Menurutnya, Bupati Tamba telah menunjukkan komitmen kuatnya dalam melestarikan warisan budaya nenek moyang, yang telah menjadi ikon kabupaten Jembrana. Para peserta dan panitia penyelenggara berterima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan oleh Bupati, termasuk penyediaan sirkuit All in One dan dukungan dana untuk acara Makepung ini. Tindakan ini sangat membantu dalam mempromosikan serta mempertahankan keunikan Makepung di tengah masyarakat. 

 “Kami, sekaa makepung mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Jembrana yang telah memberikan dukungan penghargaan pada acara Jembrana Cup kemarin. Bantuan ini sangat berarti dan mendukung kelancaran acara hari ini,” ujarnya.

Made Mara menambahkan, Makepung ini telah menjadi ikon Kabupaten Jembrana, yang sudah dikenal luas sebagai simbol budaya yang mendalam.  Kabupaten Jembrana dijuluki "Bumi Makepung" sebagai penghormatan terhadap tradisi ini.   

“Kami mohon dukungan serta support dari semua pihak. Dengan acara ini, masyarakat Jembrana berharap dapat terus melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya daerah, serta memperkuat identitas sebagai pusat budaya Makepung di Bali,” jelasnya. (M-011)

  • Editor: Daton