JAKARTA, Manchester United tampil garang saat menghancurkan Leicester City 3-0 dalam lanjutan Liga Primer di Stadion King Power, Senin (17/3/2025). Rasmus Hojlund dan Alejandro Garnacho akhirnya mencetak gol perdana mereka di tahun ini, sementara Bruno Fernandes semakin tajam dengan koleksi golnya.
Hojlund Pecah Telur, United Unggul di Babak Pertama
Manchester United langsung menggebrak sejak menit awal. Hojlund, yang mengalami paceklik gol dalam 22 pertandingan terakhir, akhirnya memecahkan kebuntuannya di pertengahan babak pertama. Menerima umpan matang dari Fernandes, striker muda Denmark itu dengan dingin menaklukkan kiper Leicester, Mads Hermansen.
Leicester tak tinggal diam. Tim asuhan Ruud van Nistelrooy itu berusaha mencari celah untuk menyamakan kedudukan, namun lini belakang United tampil solid. Ayden Heaven menjadi palang pintu yang sulit ditembus, mematahkan beberapa serangan lawan dengan gemilang.
MU hampir menggandakan keunggulan sebelum jeda ketika Fernandes melepaskan tembakan keras. Sayangnya, bola hanya membentur tiang gawang. Meski demikian, tekanan terus diberikan oleh Setan Merah hingga peluit turun minum.
Garnacho Bersinar, Fernandes Pastikan Kemenangan
Memasuki babak kedua, laga sempat terhenti akibat insiden cedera serius yang menimpa Heaven setelah bertabrakan dengan Patson Daka. Ruben Amorim pun terpaksa melakukan perubahan di lini belakang United.
Namun, MU tak mengendurkan serangan. Garnacho sempat mencetak gol usai menerima umpan terobosan dari Hojlund, tetapi dianulir karena offside. Tak menyerah, bintang muda Argentina itu akhirnya benar-benar mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan bola pantul di dalam kotak penalti.
Tak cukup dengan dua gol, United menambah penderitaan Leicester lewat gol Fernandes. Kali ini, kapten Setan Merah itu dengan tenang menyelesaikan umpan matang dari Diogo Dalot. Gelandang Portugal tersebut kini telah mencetak 16 gol musim ini, dengan enam di antaranya lahir di bulan Maret.
Leicester Kian Terpuruk, United Melesat ke Peringkat 13
Leicester City kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Facundo Buonanotte sempat mengancam, tetapi lini belakang United yang dikomandoi Matthijs de Ligt tetap kokoh. Amorim bahkan memberi kesempatan debut bagi Harry Amass, yang bermain di hari ulang tahunnya yang ke-18.
Dengan kekalahan ini, Leicester semakin terbenam di papan bawah, hanya mencetak empat gol dalam 13 pertandingan terakhir. Pasukan Van Nistelrooy kini menghadapi tekanan besar untuk keluar dari zona degradasi.
Sementara itu, kemenangan ini membawa United naik ke peringkat ke-13 klasemen. Amorim mengaku puas dengan performa anak asuhnya, terutama soliditas lini tengah yang dikendalikan oleh Christian Eriksen dan Manuel Ugarte.
Satu-satunya catatan negatif adalah cedera Heaven, yang tampil impresif dalam beberapa laga terakhir. MU berharap pemain muda berbakat itu segera pulih dan kembali memperkuat lini pertahanan mereka dalam pertandingan mendatang.
