DENPASAR, MENITINI.COM-Manulife Indonesia dan KitaOneUs. Asia memberi pengalaman peduli lingkungan kepada 70 anak tunarungu dan autis di Bali. Anak – anak dari Sekolah Luar Biasa Negeri (SLB N ) 2 dan SLB N 3 Denpasar ini diajak membersihkan pantai dan melepas tukik di Pantai Berawa, depan Atlas Beach Club Bali, Sabtu (5/11).
Pengalaman ini menjadi kesempatan langka bagi Manulife Indonesia dan anak anak disabilitas untuk membangun kesadaran dan komitmen untuk mendukung pelestarian lingkunhan dan keberlanjutan habitat penyu.
Apriliani Siregar, Director and Chief Legal & Compliance Officer Manulife Indonesia (tengah). (foto: M-003)
Director and Chief Legal & Compliance Officer Manulife Indonesia Apriliani Siregar,
dalam keterangan pers menjelaskan Manulife terus memperkuat komitmen untuk membuat hidup lebih baik, melindungi lingkungan dan juga memberdayakan kesehatan dan kesejahteraan yang berkelanjutan melalui aktivitas ini. “Kegiatan bersama anak-anak disabilitas ini merupakan wujud kepedulian Manulife terhadap anak – anak agar mereka tetap punya semangat dan harapan hidup dan juga terus menjaga lingkungan agar tetap asri,” kata Apriliani.
Hal senada diungkapkan Ryan Charland, President, Director & CEO Manulife Indonesia. Ryan mengatakan, fondasi kesuksesan manulife adalah memastikan seluruh karyawan, nasabah dan pemangku kepentingan dihormati dan merasa terhubung satu dengan yang lain. “Fondasi kesuksesan kami adalah memastikan seluruh karyawan, nasabah dan pemangku kepentingan dihormati dan merasa terhubung satu dengan yang lainnya kepada misi kami, serta diperlakukan dengan kesetaraan dan rasa hormat,” kata Ryan sembari menjelaskan pengalaman ini kami lakukan untuk mendukung keberagaman komunitas yang kami layani.
Sementara Ketua Yayasan KitaOneUs Indonesia Maria Ulfah bersyukur dapat menggandeng dan berkolaborasi bersama dengan Manulife Indonesia untuk menghadirkan anak-anak disabilitas dalam kegiatan ini. “Kami sangat bersyukur melalui kegiatan ini dapat menggandeng Manulife Indonesia untuk berkolaborasi bersama. Dengan diadakannya seperti kegiatan ini kami berharap akan semakin banyak masyarakat yang dapat menerima keberadaan anak penyandang disabilitas menunjukan bahwa anak-anak ini mampu berkontribusi terhadap lingkungan, serta kami juga berharap untuk mengajak lebih banyak masyarakat untuk peduli akan lingkungannya,” kata Maria Ulfah.
Ulfah juga menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah menyuarakan eksistensi anak-anak disabilitas di Indonesia, mendorong anak-anak disabilitas untuk dapat ikut turut serta dan berperan dalam menjaga lingkungan, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerima dan memberikan ruang kepada anak-anak disabilitas mewujudkan Indonesia yang beragam dan inklusi serta meningkatkan pengetahuan dan wawasan perihal lingkungan.
Sementara General Manager Atlas Beach Club, Albert Purba memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Albert juga menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap Manulife Indonesia dan Yayasan KitaOneUs Indonesia yang peduli terhadap anak – anak disabilitas Indonesia. “Atlas Beach Club pun menurut Albert selalu terbuka terhadap kegiatan kemanusiaan dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Sementara Asisten I Setda Provinsi Bali, I Gde Indra Dewa Putra yang mewakili Gubernur Bali, Wayan Koster yang turut serta dalam kegiatan anak – anak disabilitas ini pun turut menyampaikan apresiasinya. Dirinya berharap Manulife Indonesia terus peduli terhadap anak – anak Indonesia terutama anak berkebutuhan khusus. M-003
Berita Terkait
- Praperadilan Tersangka I Wayan Disel Astawa Ditolak
- Hujan di Puncak Musim Kemarau, Waspada! Tinggi Gelombang Perairan Selatan Bali, Ini Prakiraan BMKG
- Deputy Secretary of Energy AS Terkesan dengan Desa Energi Berdikari di Keliki Gianyar
- TNI, Polri, Pemda dan Masyarakat di Lamongan Bersinergi Tanam Mangrove