Selasa, 2 Juli, 2024

Peluncuran maskot dan jingle pikada Buleleng. (Foto: Istimewa)

BULELENG, MENITINI.COM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serempak dilaksanakan Bulan November 2024 di seluruh Indonesia.  

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) masing masing daerah telah meluncurkan maskot Pilkada di daerahnya.

Tak terkecuali Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Buleleng yang telah meluncurkan maskot dan jingle untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Buleleng 2024.  

Kabupaten Buleleng merupakan daerah dengan pemilih tetap terbanyak di Provinsi Bali. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng pun telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Buleleng.

Pemilih tetapnya berjumlah 611.901 pemilih.  Terdiri dari 304.495 pemilih laki-laki dan 307.406 pemilih perempuan.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Kabupaten Buleleng pada Pemilihan Umum Tahun 2024 beberapa waktu lalu di Aneka Hotel Lovina.

BACA JUGA:  Nasdem Buleleng Tetapkan Lima Orang Nama Cabup dan Cawabup untuk Ikul Pilkada

Maskot dan jingle Kabupaten Buleleng diluncurkan di RTH Taman Bung Karno, pada Sabtu (15/6/2024) malam .

Maskot pada pilkada tahun 2024 di Buleleng yakni Simbara atau singkatan dari Suara Demokrasi Masyarakat Bali Utara.  

Maskot ini mengambil ciri khas dari Kabupaten Buleleng, yakni Singa Ambara Raja. 

Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana mengatakan, maskot Simbara dibuat secara bersama-sama di internal oleh KPUD Buleleng.

Selain meluncurkan maskot piladat, KPU juga meluncurkan jingle Pilkada Buleleng 2024 yang berjudul Mulih Milih ke Buleleng.

Jingle tersebut dinyanyikan oleh artis Bali, yakni Nanoe Biroe. 

“Kami harapkan dengan kegiatan peluncuran ini bisa melahirkan pemimpin yang bijaksana,” ujar Dudhi di sela-sela kegiatan. 

BACA JUGA:  Nasdem Buleleng Tetapkan Lima Orang Nama Cabup dan Cawabup untuk Ikul Pilkada

Dengan ditandainya peluncuran ini, maka tahapan Pilkada Buleleng 2024 sudah dimulai.

Maskot Simbara dan jingle Mulih Milih ke Buleleng sudah resmi digunakan sebagai media sosialisasi pesta demokrasi ke masyarakat.

Dudhi juga berharap, pada pilkada tahun ini mampu meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih calon pemimpin.

Dimana, dalam Pilkada Buleleng sebelumnya, partisipasi masyarakat hanya di angka 56 persen saja.   

“Kami ditarget 75-80 persen partisipasi masyarakat untuk memillih ditahun ini,” tandasnya. (M-003)

  • Editor: Daton