Jumat, 22 November, 2024

Mau Nonton MotoGP Mandalika? Waspadai Resiko Dehidrasi

Waspadai dehidrasi saat nonton MotoGP. (foto: pexels)

Apa Saja Tanda Gejala Dehidrasi?

Rasa haus adalah penanda paling awal dari dehidrasi ringan. Selanjutnya perubahan warna urin menjadi lebih gelap dan pekat menjadi penanda hidrasi Anda kurang baik. Pada beberapa kondisi,  dehidrasi dapat terjadi tanpa rasa haus dan tiba-tiba sudah jatuh ke kondisi dehidrasi sedang bahkan berat. Berikut tanda gejala dehidrasi yang umum:

  • mulut kering
  • kelemahan otot dan lesu
  • sakit kepala
  • keringat dingin atau tidak berkeringat
  • kulit kering dan keriput

Pada kondisi yang parah, Anda akan kesulitan berkeringat, merasa sesak napas, badan terasa lebih panas dari biasanya, jantung berdebar bahkan pingsan. Inilah alasan mengapa saat dulu zaman kita upacara di sekolah banyak yang tiba-tiba pingsan. Dehidrasi menjadi penyebab utamanya. Jika tidak segera tertangani dengan baik, bisa berlanjut menjadi kejang otot dan syok.

Faktor Resiko Dehidrasi

Walau dehidrasi tidak pandang usia, ada beberapa kelompok yang lebih rentan. Kelompok individu berikut memiliki kecenderungan dehidrasi lebih tinggi sehingga memerlukan perhatian khusus. Apalagi kalau harus berhadapan dengan kondisi ekstrem. Siapa saja? Bayi dan balita jelas. Kemudian disusul kelompok lansia, populasi yang tinggal di dataran tinggi, para atlet yang bertanding di nomor ketahanan (endurance), pengidap penyakit kronis (diabetes, penyakit ginjal, dan gangguan kelenjar adrenal) dan mengalami ketergantungan alkohol. Apakah Anda salah satunya? Jika iya, harus waspada dan siapkan kiat pencegahan dehidrasi.