AMBON, MENITINI.COM – Mayat tanpa Identitas ditemukan Warga Desa Suli, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Korban ditemukan di hutan Suli tepatnya di lokasi Cadika Pramuka, pada Kamis (27/6/2024).
Mayat tersebut sudah membusuk. Dan saat ditemukan, korban mengenakan kaos berwarna merah dan celana panjang levis.
Kasi Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, IPDA Janet Luhukay dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (28/6/2024) menjelaskan, dari keterangan Korinus Matital, Penjaga SMP 7 Malteng, awalnya sekitar pukul 13.00 WIT, Saksi hendak ke lokasi Cadika pramuka untuk mencari kayu.
Saat itu Korinus mencium bauh busuk, dan berfikir bahwa bau bangkai hewan, kemudian saksi berjalan mencari sumber bau.
Saksi menemukan sesosok mayat yang sudah menjadi tengkorak dalam posisi tergantung dengan menggunakan tali nilon warna biru, yang diikat pada dahan Pohon.
Melihat itu, Saksi langsung bergegas memberitahun anggota Polri, Bhabinkamtibmas negeri Suli Bripka Doan Sahertian dan Pendeta.
Setelah mendapat informasi itu, Bhabinkamtibmas Negeri Suli menghubungi piket Polsek Salahutu dan melaporkan tentang kejadian tersebut. Sekira Pukul 14.40 WIT anggota piket dan unit Reskrim Polsek Salahutu tiba di TKP, dan langsung mengamankan TKP.
Kemudian menghubungi Tim Identifikasi Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau. Lease. Dan kemudian, Tim Identifikasi Polresta Ambon bersama Piket RSB Polda Maluku tiba di TKP, langsung kemudian melakukan olah lokasi kejadian (TKP).
Sekira pukul 18.40 WIT, Tim medis RSB Polda Maluku langsung mengevakuasi jenazah dengan menggunakan kantong jenazah, kemudian di evakuasi menggunakan mobil Ambulans RSB.
“Saat ditemukan sesosok mayat tanpa identitas sudah menjadi tengkorak dengan menggunakan kaos berwarna merah yang tergantung pada dahan pohon,” ungkap Luhukay.
Namun, jika dilihat dari kondisi fisik di TKP diperkirakan jenazah sudah meninggal kurang beberapa minggu.
“Dan sampai saat ini Jenazah tersebut belum dapat diidentifikasi karena sudah menjadi tengkorak, dan belum ada laporan dari masyarakat terkait kehilangan anggota keluarga. Identitas korban masih diselidiki,” sebut satu balok dipundaknya itu. (M-009)
- Editor: Daton
