Resiko Medis Mobil Tanpa Car Seat
Mari membahas dari sudut medis. Kecelakaan mobil tidak selalu berhenti pada kendaraan ringsek. Ada resiko medis yang menghantui korbannya terutama anak-anak. Tubuh anak belum mengalami tumbuh kembang sempurna seperti orang dewasa. Jika kita ingat hukum Fisika, dalam gerakan terjadi akselerasi dan deselerasi (percepatan-perlambatan). Begitu juga dengan mobil. Ketika terjadi kecelakaan, penumpang rentan mengalami cedera akibat akselerasi dan deselerasi. Hal yang mudah terlihat adalah luka-luka benturan. Jangan lupa, tubuh kita tidak hanya tulang! Otak dan organ dalam mengalami guncangan serupa bahkan lebih besar. Bedanya, pada bagian tubuh yang kompak, redaman guncangan lebih cepat sedangkan pada bagian yang lunak memakan proses lebih lama. Resikonya adalah cedera pada bagian sekitar organ seperti pembuluh darah dan persyarafan. Kondisi ini dikenal juga dengan whiplash injury apabila fokus cedera terjadi pada leher dan tulang belakang. Abai pada kondisi ini menyebabkan perdarahan pada otak atau organ dalam yang tidak teratasi dan berujung fatal.
Resiko medis lainnya pada mobil tanpa cantara lain crush injury. Crush berarti akibat tekanan atau gaya yang sangat besar sehingga tubuh tidak mampu menahan. Bentuk crush injury bisa dari jepitan kedua benda solid contohnya antar kendaraan. Selain itu bisa akibat jeratan dari suatu objek. Pada anak, jenis kedua sering terjadi karena sabuk pengaman dewasa tidak didesain untuk anak sehingga anak rentan terjerat tekanan dari sabuk pengaman. Jalur jeratan yang melewati dada dan perut menjadi fatal jika menekan pembuluh darah besar dan jaras syaraf. Penting diingat, pada anak struktur tubuhnya belum sekokoh orang dewasa. Jadi, apa yang orang dewasa alami akan berdampak jauh lebih besar, beresiko kecacatan bahkan kematian.
Apakah Car Seat Terpasang pada Mobil Anda?
Anak adalah kebanggan setiap keluarga. Tidak semua orang beruntung mendapat karunia dan tanggung jawab untuk memiliki anak. Jadi, mulai belajar jadi orangtua yang baik yuk! Walaupun tidak murah, jadikan sebagai investasi untuk buah hati Anda. Pasti akan rewel, pasti akan menangis pada awalnya. Namun ingat, orangtua yang baik adalah yang mendidik, bukan melulu menurutkan kemauan anak ketika menangis. Memang saat ini car seat tidak ada hukumnya di Indonesia, namun tidak ada salahnya memberi proteksi terbaik pada anak daripada menyesal belakangan. (M-010)