Sabtu, 23 November, 2024

Mengenal PTSD yang Mengintai Populasi Anak Ukraina

Resiko PTSD mengintai populasi anak Ukraina. Foto: pexels)

Apa itu PTSD pada Anak?

PTSD merupakan singkatan dari Post Traumatic Stress Disorder. Kondisi ini dapat terjadi pada populasi segala umur. Namun, pada anak dampaknya akan melekat hingga tahapan hidup berikutnya yang mempengaruhi cara berpikir dan merasa. Seiring berjalannya waktu, anak-anak pulih dengan cepat dan baik. Jika stres terlalu berat, seperti karena cedera, pelecehan, kekerasan, perang dan kematian, anak akan terus mengenangnya. Kondisi makin parah bila anak melihat langsung kejadian dengan mata kepalanya sendiri. Akibatnya, anak menjadi sulit untuk bersosialisasi dengan baik dan kehilangan masa kanak-kanak yang indah.

Gejala Umum PTSD

Terkait gejala PTSD dapat beragam pada tiap orang. Hal ini sebagai akibat dari efek yang diterima masing-masing orang pada suatu kejadian dapat berbeda. Berikut gejala umum pada PTSD:

  • Menghidupkan kembali peristiwa tidak menyenangkan berulang-ulang dalam pikiran atau permainan
  • Sulit tidur dan mimpi buruk
  • Emosional ketika ingatan peristiwa tersebut terpicu
  • Ketakutan atau kesedihan intens dan berkelanjutan
  • Emosi yang meledak-ledak
  • Merasa dalam ancaman konstan
  • Mati rasa dan menarik diri dari lingkungan

Pada beberapa anak, gejala PTSD terwujud dalam bentukan kegelisahan atau kesulitan memusatkan perhatian. Sering kali terjadi salah diagnosis tumbuh kembang karena cirinya yang kabur dengan kondisi gangguan perhatian dan hiperaktif (ADHD). Perlu assessment mendalam dari psikolog dan dokter anak untuk membedakan gejala ini dan mendapatkan penanganan yang sesuai sehingga tidak mempengaruhi tumbuh kembang anak.